Warga Air Rami Curhat dengan Polsek MMS Ipuh

RADARMUKOMUKO.COM - Jajaran Polsek Mukomuko Selatan (MMS) Ipuh Polres Mukomuko Polda Bengkulu, kembali gelar kegiatan Jumat Curhat, melalui kegiatan ini mereka mendengar langsung curhatan dan keluhan warga Kecamatan Air Rami.

BACA JUGA:Jumat Curhat, Kapolsek Ingatkan Nelayan Jangan Konsumsi Miras dan Narkoba

Kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan di aula kantor camat air rami pada Jumat pagi 20 Januari 2023 itu, dikomandoi langsung oleh Kapolsek MMS Ipuh, Iptu Firman Syahputra, SH, MH didampingi Wakapolsek, Itu Agus Sulaiman, dan turut hadir Danramil Ipuh, Camat Air Rami Kades se Kecamatan Air Rami, masyarakat umum dan para pedagang.

BACA JUGA:Delapan Desa Ajukan Pencairan APBDes 2023 Tahap I

Adapun keluhan, saran dan curhatan yang disampaikan masyarakat melalui Kades yaitu, pertama dari Kades Bukit Harapan, Sohibun, dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan masalah ternak liar warga yang merusak tanaman palawija warga.

Kemudian keluhan dan Kades Air Rami, Khairani, menyampaikan di wilayah Desa Air Rami banyak anak muda yang kumpul-kumpul, dan melakukan aksi kebut kebutan di Jalan raya, selain itu juga banyak anak muda yang mengkonsumsi komik.

BACA JUGA:Tenaga Honorer Akan Dihapus, Pemda akan Restui, Tapi Harus ada Solusinya

Selanjutnya, dari Kades Makmur Jaya, Agus Salim, menyampaikan apresiasi atas tindak lanjut dan kesigapan jajaran Polsek Mukomuko Selatan terkait kejadian beberapa bulan yang lalu di Desa Makmur Jaya, yaitu masalah Curnak, dan untuk sekarang sudah reda dan masyarakat Desa Makmur Jaya sangat mengapresiasi aparat kepolisian khususnya Polsek Mukomuko Selatan.

Kemudian yang terakhir dari perwakilan staf Kecamatan Air Rami, Samadi menyampaikan bahwa dari Pemerintahan Kecamatan Air Rami mewakili masyarakat air rami pada umumnya bahwa untuk wilayah air rami sudah sepantasnya didirikan polsek sendiri. Yaitu Polsek Air Rami, karena Kecamatan Air Rami sudah memiliki 12 desa.

"Semua keluhan dan persoalan yang disampaikan oleh masyarakat ini kita tampung dulu. Dan kedepan akan kita tindaklanjuti," kata Firman.(**)

Sumber: