98,50 Persen Warga Mukomuko Jadi Peserta BPJS, 24 Ribu Ditanggung Pemkab

98,50 Persen Warga Mukomuko Jadi Peserta BPJS, 24 Ribu Ditanggung Pemkab

Launching UHC Kabupaten Mukomuko-Radar Mumuko-Radar Mukomuko

RADARMUKOMUKO.COM – Negara mengamanatkan, seluruh masyarakat terdaftar dalam program jaminan kesehatan. Tujuannnya untuk memastikan, setiap orang mendapat layanan kesehatan yang sepadan.

Terkhusus di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dari total jumlah penduduk sekitar 193 ribu jiwa, sebanyak 98,50 persen sudah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).

Menariknya dari jumlah ini, sekitar 24 ribu warga yang tergolong miskin, jaminan kesehatannya di tanggung pemerintah daerah dalam program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) bekerjasama dengan BPJS.

BACA JUGA:Mukomuko Tambah Dapil Caleg di Pemilu 2024, Ini Tanggapan KPU

BACA JUGA:Dilarang Rame-rame, Lato-lato Makin Viral dan Diminati Anak-anak, Begini Pesan Guru

Ditargetkan dalam tahun ini, seluruh warga sudah terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Bustam Bustomo,M.Kes menjelaskan setiap masyarakat harus mendapat jaminan kesehatan atau terdaftar selaku peserta BPJS. 

Maka walau sudah 98,50 persen, warga terdaftar sebagai peserta BPJS, pemerintah daerah masih terus berupaya agar semuanya bisa masuk.

Bagi masyarakat yang tergolong tidak mampu, ditanggung pemda, selebihnya menjadi peserta mandiri, ditanggung APBN dan perusahaan.

BACA JUGA:Jabatan Kades 9 Tahun, Dewan Sudah Setuju

BACA JUGA:Gawat! Kehabisan Bahan Medis, Pelayanan di RSUD Mukomuko Terganggu

“Target kita semua warga terdaftar sebagai peserta BPJS, bagi yang tidak mampu itu ditanggung Pemerintah. Hingga sekarang peserta BPJS yang ditanggung daerah sebanyak 24 ribu jiwa,” kata Bustam.

Lanjutnya, sekarang Mukomuko sudah mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC).

Cakupan kesehatan semesta menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: