Cara Basmi Hama Cabai Lalat Buah Cukup Gunakan Botol Bekas

Cara Basmi Hama Cabai Lalat Buah Cukup Gunakan Botol Bekas

Cara Basmi Hama Cabai Lalat Buah Cukup Gunakan Botol Bekas --

RADARMUKOMUKO.COM - Ibu Sere Rohana Napitupulu girang bukan kepalang, saat melihat 1000 tanaman cabai miliknya tampak semarak buah. 

la memperkirakan sekitar dua pekan lagi Capsicum annuum itu siap panen. Sebelumnya ia tak menduga bakal bisa bertani di perkotaan, apalagi di kota besar seperti Jakarta. 

Untuk mempersiapkan lahan pun Sere mesti bergotong-royong bersama rekannya sesama kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menyingkirkan tumpukan sampah. 

Lahan yang digunakan untuk membudidayakan cabai itu sebelumnya adalah tempat penampungan sampah .

Setiap pagi hingga sore kami membereskan lahan dan melakukan pindah tanam cabai secara bertahap.

BACA JUGA:Stok Logistik Bencana Alam Ditambah

"Perempuan asal Balige, Provinsi Sumatera Utara,itu lantas memasang perangkap kuning untuk menjebak lalat buah yang menjadi hama bagi cabai. la memanfaatkan botol bekas minuman dalam kemasan.

Cukup dicat kuning, lalu setelah kering diberi lem tikus,papar perempuan asal Kalpataru itu. Bagi Sere dan rekan-rekan, itu adalah pengalaman pertama membudidayakan cabai

Lahan seluas 3.600 m2 yang semula tumpukan sampah itu kini tampak asri dengan deretan tanaman cabai dalam polibag yang tertata rapi. Kegembiraan juga dirasakan para kader PKK di lingkungan RT 05 RW 06,Kelurahan Pondokrangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. 

Kegembiraan juga dirasakan para kader PKK di lingkungan RT 05 RW 06,Kelurahan Pondokrangon,Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. 

Mereka baru saja panen perdana tanaman cabai."Hasil panen perdana baru 100 gram cabai dari 50 tanaman. Saya optimis hasil panen selanjutnya semakin bagus," kata Sri Lestari, ketua Kader PKK di wilayah itu.

BACA JUGA:Sinar Biru Pada Ponsel Ternyata Dapat Mempengaruhi Daya Ingat Kalangan Remaja. Ini Penjelasannya!

Di Sambut positif Kegiatan pertanian perkotaan atau urban farming di 3 kelompok di 3 kelurahan di Kota Jakarta Timur itu adalah salah satu kegiatan corporate social responsibility(CSR) Bank Indonesia (BI) yang pelaksanaannya bekerja sama dengan Majalah Trubus dan PKK Provinsi DKI Jakarta. 

Menurut Hayatulloh dari setiap polibag diharapkan mampu menghasilkan 1,5-2 kg cabai, tergantung pemeliharaan. Panen raya serentak pada November-Desember 2015. Program pertain perkotaan itu mendapat sambutan positif dari para kader PKK yang menjadi sasaran program. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: