Bukan Karena Harga BBM, Warga Merana Karena Pertalite, Solar dan Pertamax Begini

RADARMUKOMUKO.COM – Persoalan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), mungkin masyarakat dapat menyesuaikan volume pembelian untuk kebutuhan bahan bakar kendaraannya setiap hari.

Yang membuat masyarakat merana dan mengeluh bukan saja soal harga. Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Kota Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu ini.

BACA JUGA:Waktu Sholat Kabupaten Mukomuko Beserta Niat dan Bacaannya, Hari Ini Sabtu, 14 Januari 2023

Sejak hari Kamis, 12 Januari 2023 hingga hari ini Sabtu, 14 Januari 2023, BBM jenis pertalite, solar dan pertamax yang notabenenya paling banyak digunakan warga untuk kendaraan mengalami kekosongan stok. 

Ini terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) nomor 2438322 Kelurahan Bandaratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Padahal SPBU ini merupakan satu-satunya yang terletak di pusat Kota Kabupaten Mukomuko dengan jumlah kendaraan roda dua dan roda empat ribuan. Belum lagi banyak kendaraan yang melintas dari berbagai daerah juga butuh BBM pertalite dan pertamax.

BACA JUGA:Cek Harga BBM Pertamina Terbaru per 13 Januari 2023 untuk Wliayah Sumatera

Kondisi minimnya stok BBM jenis pertalite, solar dan pertamax di Kota Mukomuko sudah cukup lama. Pengiriman stok BBM datang dua hari sekali bahkan hingga tiga hari sekali. Dampaknya banyak kendaraan warga terparkir.

Minimnya stok BBM juga berdampak pada perekonomian, sebab pergerakan masyarakat terbatas, terutama bagi kendaraan angkutan buah kelapa sawit yang banyak beroperasi.

Salah seorang warga Budi Hartono mengakui, bahwa ketersediaan stok BBM di Kota Mukomuko terbatas. Kiriman stok pertalite, solar dan pertamax dari pertamina ke SPBU tidak lancar setiap harinya.

BACA JUGA:Mukomuko Kekurangan BBM, di SPBU Ini Sering Kosong

Biasanya saat BBM tersedia, untuk mendapatkannya harus ikut antrian yang cukup panjang. Tidak jarang pengendara yang sudah antri, tapi tidak kebagian jatah BBM pertalite.

‘’Pertalite maupun solar dan pertamax datang dua hari sekali dan bahkan kadang tiga hari sekali. Saat sedang tersedia langsung antrian kendaraan terjadi,’’ tutupnya.*

 

Sumber: