Peternak Sulit Diarahkan, Penyakit LSD Ancam Sapi di Mukomuko

Peternak Sulit Diarahkan, Penyakit LSD Ancam Sapi di Mukomuko

CIRI-CIRI SAPI YANG TERSERANG LSD, BANYAK BERCAK MERAH PADA KULIT.-IST-radarmukomuko.com

‘’Penyakit LSD, tergolong mudah menular. Ketika masukan dan saran dari kami tidak dilaksanakan oleh peternak. Virus LSD ini bisa menyebar ke seluruh wilayah Mukomuko,’’ tambah Diana.

Masih Diana, gejala klinis LSD dipengaruhi oleh umur, ras dan status imun ternak.

Tanda klinis utama adalah terdapat bintik-bintik merah pada kulit. Bintik merah membesar dan pecah.

Bintik merah bisa memenuhi seluruh bagian tubuh. Tanda lainnya, sapi menjadi lemah, ada cairan keluar dari hidung dan mata.

BACA JUGA:Rambut Lepek Bikin Penampilan Jadi Jelek? Begini Cara Mengatasinya

‘’LSD ini termasuk penyakit baru di Indonesia. LSD yang masuk Mukomuko diduga dari Provinsi Sumbar (Sumatera Barat, red),’’ jelas Diana.

Masih Diana, Mukomuko merupakan kabupaten pertama ditemukan kasus LSD di Provinsi Bengkulu.

Atas kasus ini, Mukomuko dilarang mengeluarkan sapi ke kabupaten lain. Hal ini tentu menjadi kerugian tersendiri bagi peternak Mukomuko. Karena tidak bisa menjual ke kabupaten lain. 

‘’Kami diminta membentuk pos penjagaan di perbatasan untuk mengasai keluar masuk ternak. Tapi hal itu sulit dilaksanakan, banyak kendala yang kami hadapi,’’ demikian Diana.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: