Waw! Harga Sawit Diprediksi Capai Rp 4000, Ini Dasarnya

RADARMUKOMUKO.COM - Ketua umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung, sebut Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit diprediksi bisa mencapai Rp 4000 dan seterusnya.

Perkiraan kenaikan harga sawit ini bukan tanpa dasar, menurut Gulat, kenaikan harga sawit ini dampak dari adanya program B35 yang diluncurkan pemerintah 1 Januari 2023 ini, dalam program B35 ini pemerintah mencampurkan solar 35 persen dari Bahan Bakar Nabati (BBN) yang berasal dari minyak kelapa sawit, dan sisanya 65 persen berasal dari minyak bumi fosil.

BACA JUGA:Minggu Kedua Januari 2023 Harga TBS Makin Anjlok, Ini Daftar Lengkapnya?

"Menurut hitungan saya, setelah B35 harga TBS kami akan naik dimulai dari Rp 3000 per Kg, dan berlangsung naik hingga Rp 4000 per Kg hingga seterusnya," kata Gulat Manurung.

Sambungnya, sejak pelarangan ekspor CPO dimulai harga TBS sawit di 22 Provinsi yang sentra kelapa sawit berkisar Rp 1.800 per Kg hingga Rp 2.400 per Kg, khusus untuk petani swadaya masih di bawah Harga Pokok Produksi (HPP) Rp 2.250 per Kg. Padahal luas kebun petani swadaya mayoritas 93 persen, dan kebun petani bermitra hanya 7 persen.

BACA JUGA:Bank Bengkulu Bagikan Rp 316 Juta Dana CSR Ke Sekolah dan Masjid

Prediksi kenaikan harga sawit ini, tentu menjadi kabar gembira dan angin segar bagi masyarakat Provinsi Bengkulu, yang salah satu wilayah penghasil sawit terbesar di negara agraris ini.

Artikel ini sudah tayang di rbtvcamkoha.com dengan judul "Ini Dasar Harga Sawit Diprediksi Tembus Rp 4000 per Kilogram".(**)

Sumber: