Untuk Berkembang PDAM Butuh Suntikan Pemda

Untuk Berkembang PDAM Butuh Suntikan Pemda

Untuk Berkembang PDAM Butuh Suntikan Pemda-IST/RM-radarmukomuko.com

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Walau sudah beroperasi, kondisi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan Mukomuko masih sangat lemah. Jangankan untuk berkembang, sekedar untuk bertahan saja, berat. Maka perusahaan plat merah ini sangat memerlukan suntikan dana dari pemerintah daerah untuk melakukan berbagai pembenahi, guna meningkatkan layanan pada pelanggan.

Direktur PDAM Tirta Selagan Mukomuko, Sondri mengatakan, banyak jaringan ke pelanggan kurang berfungsi. Juga watter metter untuk mengukur penggunaan air oleh pelanggan, lebih dari 50 persen tidak terpasang dan sudah lapuk. Maka perlu pembenahan dan pergantian secepatnya. Hanya sekitar 30 persen watter meter yang berfungsi.

BACA JUGA:Gawat, Kasus LSD Ditemukan di Mukomuko, Ternak di Empat Kecamatan Ini Terancam

‘’Sebagian pelanggan memang sejak awal pemasangan tidak ada watter meternya. Ini keslahan dari pengurus yang lama, aturannya wajib ada. Sebagia lagi sudah rudak atau lapuk. Karena PDAM lama tidak beraktivitas,’’ katanya.

Jika mengandalkan hasil dari PDAM saat ini, tidak mungkin dilakukan pembenahan. Sebab hasil penagihan belum cukup untuk membayar gaji karyawan. Maka solusinya adalah, mereka butuh suntikan dari pemerintah daerah, salah satunya untuk pembelian watter metter. Kebutuhan watter metter sekitar 1.500 unit. Satu unit watter meter harganya sekitar Rp 650 ribu. Karena tidak ada pengukur, selama ini pelanggan hanya dibebankan Rp 15 ribu per-bulan. Padahal sebenarnya penggunaan air bisa lebih.

BACA JUGA:Ribuan Monyet Mulai Masuki Pemukiman Warga di Mukomuko, Ada apa?

‘’Dari 2.300 lebih pelanggan, yang berhasil ditagih tiap bulan hanya sekitar 30 persen. Kendalanya banyak yang tidak ada watter meter dan pelanggan memang merasa tidak ada kewajiban. Maka kalau sekarang untuk gaji saja kami tidak bisa memenuhi,’’ paparnya.

Terkait kondisi ini,ia sudah sampaikan dengan bupati. Pada prinsipnya bupati sangat mendukung. Maka harapannya juga dewan dan pejabat terkait bisa membantu untuk pembenahan. Ia siap berkomitmen untuk kemajuan PDAN.

‘’Kalau sekarang ibaratnya, kami diberi tugas, tapi tidak ada peralatan untuk melaksanakannya,’’ tutupnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: