Mukomuko Kekurangan BBM, di SPBU Ini Sering Kosong

Mukomuko Kekurangan BBM, di SPBU Ini Sering Kosong

Mukomuko Kekurangan BBM, di SPBU Ini Sering Kosong--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM - Bahan bakar minyak (BBM) sudah menadi kebutuhan mendasar. Namun di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko ini sering kosong. BBM jenis Pertalite maupun solar, hanya tersedia dua hari sekali bahkan kadang tiga hari sekali.

Saat BBM datang, antrian kendaraan langsung berjubel. Tidak jarang pengendara yang sudah antri cukup lama, tidak kebagian jatah, karena BBM sudah habis.

BACA JUGA:Bupati Ultimatum Semua OPD Mukomuko

Kondisi ini dikeluhkan masyarakat Mukomuko dan juga para pengendara yang melintas dari berbagai daerah. Diharapkan pihak pertamina memperhatikan kondisi tersebut.

Seperti disampaikan salah seorang pengendara Wahyudi, di Mukomuko BBM sangat kurang, padahal kebutuhan masyarakat cukup tinggi.

Karena Mukomuko merupakan daerah pertanian sawit, untuk angkutan sawit dari kebun menuju pabrik, butuh bahan bakar cukup banyak.

BACA JUGA:Pemda Mukomuko Tambah Dua Dinas Baru dan 1 Badan

‘’Harusnya BBM jenis pertalite dan solar selalu ada, karena penggunaannya di Mukomuko cukup tinggi. Jumlah kendaraan banyak, terutama angkutan. Hasil panen sawit diangkat dari kebutun menggunakan mobil dan motor, tentu butuh BBM,’’ katanya.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah melalui pertamina mengumumkan penurunan bahan bakar minyak (BBM).  Adapun harga BBM yang turun yakni Pertamax (RON 92) menjadi Rp12.800/liter atau turun Rp1.100 dari sebelumnya Rp13.900.

BACA JUGA:Wartawan Nyaris Digagahi Hantu Seksi, Berikut Kisahnya

Kemudian, Pertamax Turbo (RON 98) turun dari Rp 15.200/liter menjadi Rp 14.050/liter, atau turun Rp1.150.

Dexlite (CN 51), harganya menjadi Rp16.150/liter atau turun dari sebelumnya Rp18.300/liter.

BACA JUGA:Akhirnya Indonesia Bertemu Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022

Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp16.750/liter dari sebelumnya Rp18.800/liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: