RSUD Mukomuko Paripurna, Tambah Dua Spesialis

RSUD Mukomuko Paripurna, Tambah Dua Spesialis

RSUD Mukomuko--

Jantung dan Kulit Kelamin

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko saat ini sudah lulus agreditasi paripurna. Seiring dengan itu pelayanan mulai disesuaikan dengan menambah dua spesialis, yaitu spesialis jantung dan spesialis kulit kelaim. Sehingga total spesialis yang dimilik RSUD Mukomuko saat ini sebanyak 13 orang.

Direktur RSUD Mukomuko, Dr.Dolatta Karokaro menjelaskan, tim verifikasi sudah menetapkan RSUD Mukomuko naik agreditasi paripurna. Sementara untuk tipe, masih tetap tipe C. Keunggulan dari perubahan agreditasi ke paripurna, rumah sakit sudah dapat membuka layanan untuk beberapa spesialias dan mengaju bantuan untuk peralatan pendukung medis bagi spesialis baru yang dibutuhkan ke Kementerian kesehatan.

BACA JUGA:Dana BLT BBM Rp 100 Juta, Tidak Disarlurkan Dinas

‘’Banyak keunggulannya dengan naiknya ke Paripurna. Seperti sudah dapat membuka beberapa layanan spesialis, kemudian kita bisa mengajukan kebutuhan peralatan medis pendukung spesialis ke Kemenkes,’’ katanya.

Lanjutnya, saat ini sudah dibuka layanan spesialis baru yaitu untuk jantung, hanya saja masih layanan umum, sedang diajukan untuk layanan pasien BPJS. Mulai tahun depan juga akan dibuka spesialis penyakit kelamin, diawal kemungkinan masih umum dan juga diajukan untuk layanan BPJS.

BACA JUGA:Mau Dapat Hak Purna Tugas Pensiun Dini? Simak PP Tentang Pensiun Dini Massal Prolegnas RUU ASN 2023

‘’Mulai awal tahun dua Poli dibuka, yaitu jantung dan penyakit kulit. Untung jantung sekarang sudah mulai, tapi masih layanan umum. Sehingga total spesialis yang sudah kita miliki mencapai 13 orang,’’ paparnya.

Masih dikatakanya, dengan agreditasi paripurna pelayanan dalam semua sektor juga terus dibenahi. Sehingga rumah sakit Mukomuko benar-benar memadai sebagai rujukan.

BACA JUGA:Sejumlah Pasukan Loreng Pulang Berlumuran dari Sumber Makmur

‘’Pasti semua akan terus ditingkatkan, karena kita harus menjadi rumah sakit rujukan. Ini juga untuk memastikan kemudahan dari masyarakat mendapat layanan kesehatan secara layak,’’ tutupnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: