Begini, Budidaya Magot Merubah Sampah Menjadi Lembaran Uang

Begini, Budidaya Magot Merubah Sampah Menjadi Lembaran Uang

--

RADARMUKOMUKO.COM - Disekitar lingkungan tempat tinggal kita  sering menemui sampah, baik  sampah organik maupun non organik.

BACA JUGA:Ternak Ikan Patin Dapat Cuan 10 juta Perbulan, Ini Kiatnya

Tak banyak orang melihat peluang besar dari kondisi ini,banyak yang tidak mengetahui bahwa sampah organik bisa diubah menjadi bisnis yang bisa menghasilkan uang, bisnis apakah itu?

Bisnis Magot lalat adalah larva atau Magot yang berjasa mengurai sampai organik sebagai makanannya. 

BACA JUGA:Bantuan Saldo DANA Rp 10 juta untuk Pemilik Kartu KIS BPJS Kesehatan

Proses dekomposisi menimbulkan bau tak sedap yang menyengat,proses pembusukan terjadi secara anaerobik yang menghasilkan gas seperti hidrogen sulfide (H2S).

untuk menghilangkan bau busuk tersebut salah satu caranya adalah teknik fermentasi dengan perlakuan sederhana seperti pencacahan sampah organik,mencacah sampah berarti mempermudah untuk makannya Maggot dengan cara mengait dan menghisap.

Pencacahan di lakukan untuk mereduksi aroma tak sedap,kandungan air yang keluar dari bahan organik dapat merangsang bakteri baik yang ada di dalam sampah organik untuk lebih cepah tumbuh. 

BACA JUGA:Janda – Duda Banyak Melepas Status di Bulan Jumadil Awal, Simak Keutamaannya

Fermentasi sampah berguna untuk mencegah bau busuk,maka kualitas magot yang di hasilkan jika di tambahkan probiotik seperti trichoderma atau aspergillus

 

Kedua bakteri itu bermanfaat mempercepat proses fermentasi. 

Probiotik tambahan bermanfaat sebagai pemecah lignin dan selulosa menjadi gula-gula yang lebih sederhana sehingga aroma yang lebindominan lebih kepada aroma fermentasi bukan aroma busuk. 

Fermentasi juga meningkatkan Kandungan nutrisi sampah organik. Menurut Aminudi perlakuan itu  sekaligus menghasilkan Magot yang berkualitas, yakni berukurann lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: