Dikunjungi Anggota DPD, Camat Laporkan Kondisi Sawah

Dikunjungi Anggota DPD, Camat Laporkan Kondisi Sawah

SAMBUT: Anggota DPD RI, Ahmad Kanedi, saat berada di kantor Camat Teramang Jaya, disambut camat, Sekcam dan pegawai lainnya, Selasa (20/12).-IST/RM-

TERAMANG JAYA, RADARMUKOMUKO.COM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari Provinsi Bengkulu, Ahmad Kenedi, berkunjung ke Teramang Jaya. Tepatnya ke kantor camat setempat. Pria yang biasa disapa Bang Ken disambut Camat Teramang Jaya, Abdul Hadi, S.Sos disampingi Sekcam Dedi Fadly, S.Kom. Bang Ken tiba di kantor camat pukul 15.20 WIB hingga pukul 16.15 WIB. Dalam kunjungan hampir 1 jam tersebut, banyak hal yang dibahas. Mulai dari realisasi Dana Desa (DD), hambatan/kendala dalam mengelola keuangan desa, hingga inovasi desa dan kecamatan. Pada kesempatan tersebut, camat meminta Bang Ken, untuk menyempatkan diri melihat kondisi jaringan irigasi di Desa Teramang Jaya. Juga melihat tempat pendaratan ikan di Desa Pasar Bantal. Keduanya merupakan titik penting, pendukung ekonomi warga setempat. Sebagaimana disampaikan oleh Camat Teramang Jaya, Abdul Hadi, Selasa (20/12).

BACA JUGA:Sopir Pejabat Wajib Penuhi Kriteria Ini !

Disampaikan camat, Bang Ken, memberikan beberapa masukkan agar pembangunan desa berkualitas. Tapi lebih hemat. Caranya memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di desa. Ia mencontohkan, untuk rabat beton, besi bisa diganti dengan bambu yang berkualitas. Para orang tua, zaman dulu, sudah membuktikan bahwa paduan semen, pasir dengan bambu, kualitasnya bagus. Inovasi yang demikian, bisa dipertimbangkan, untuk menyiasati mahalnya harga material. Dan keterbatasan anggaran Dana Desa (DD).

"Masukkan dari Bang Ken, akan didiskusikan lebih lanjut, dengan pihak terkait," ujar Abdul Hadi. 

BACA JUGA:Kapolres Pimpin Apel Persiapan Pengamanan Nataru

Camat juga menyampaikan proses dan progres penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), serta evaluasi APBDes. Juga disampaikan mekanisme Monitoring dan Evaluasi (Monev) hingga pagu DD/ADD. Camat juga menyampaikan kendala yang dihadapi pemerintah desa dalam hal menyusun RAPBDes. Yakni pagu indikatif sering lambat turun. Pagu indikatif, kunci utama dalam menyusun RAPBDes. 

"Saya sampaikan kepada anggota DPD untuk mendorong percepatan turunnya pagu indikatif ke pemerintah kabupaten atau desa," tambah Abdul Hadi. 

Camat meminta anggota DPD RI ini, untuk meluangkan waktu untuk melihat langsung kondisi irigasi DI Desa Teramang Jaya dan melihat lokasi pendaratan ikan di Desa Pasar Bantal. Keduanya merupakan hal penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Saluran irigasi bendung Sungai Teramang Kecil, tidak berfungsi. Sehingga warga tidak bisa tanam padi. Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, belum bisa berbuat banyak karena keterbatasan anggaran. Kondisi yang sama juga terjadi di pendaratan ikan. Aset Pemerintah Provinsi Bengkulu, tersebut sudah waktunya direhab.(dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: