Waspada Jalinbar Sumatera Amblas
Amblas: Anggota Polsek MMS Ipuh saat memasang Police Line yang kedua kalinya di Jalinbar Sumatera yang amblas di wilayah Kecamatan Ipuh--
IPUH, RADARMUKOMUKO.COM - Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera, penghubung Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat (Sumbar) amblas. Diketahui, lokasi jalan itu tepatnya berada di wilayah Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh Mukomuko. Kondisi Jalan itu sudah memprihatinkan. Karena kerusakannya bukan lagi di bagian pinggir atau bibir Jalan. Tapi sudah mulai melebar ke tengah badan Jalan. Kerusakannya semakin hari semakin parah. Kondisi ini mengancam keselamatan pengendara saat melintas. Saat ini Polsek Mukomuko Selatan (MMS) Ipuh sudah dua kali turun masang garis Police Line. Sebagai rambu-rambu agar pengendara lebih hati-hati saat melintas di kawasan tersebut.
Berdasarkan data yang terhimpun media ini, Jalan itu amblas diperkirakan sudah lebih kurang sekitar 3 bulan. Dimana Jalan yang amblas itu lebih kurang panjangnya sekitar 25 meter. Dan sebagian sudah ditimbun dengan koral. Namun, kondisi Jalan itu tetap mengancam pengendara yang melintas. Baik itu pengendara roda empat maupun pengendara roda dua. Sejauh ini pihak Polsek MMS Ipuh, sudah dua kali turun untuk memasang Police Line di bagian Jalan yang amblas tersebut. Karena garis polisi yang lama sudah pudar. Kemarin mereka kembali turun memasang garis polisi untuk yang kedua kalinya. Tapi sampai saat ini, kerusakan Jalan itu belum juga ditangani oleh pihak terkait.
Kapolsek Mukomuko Selatan, Iptu Firman Syahputra, SH, MH saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mengimbau semua masyarakat dalam hal ini pengendara yang melintas, agar lebih hati-hati. Kurangi kecepatan saat melintas di kawasan Jalan yang amblas tersebut. Terutama bagi pengendara yang melintas dimalam hari. "Awal mula bibir atau bahu Jalan itu amblas, kita sudah turun untuk masang Police Line. Hari ini (kemarin red) kita kembali turun memasang Police Line sebagi rambu-rambu. Kita mengimbau semua pengendara yang melintas agar lebih hati-hati. Dan kurangi kecepatan saat melintas di kawasan itu," kata Firman.(ide)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: