Full Time, Camat Dorong Percepatan Penyusunan RAPBDes

Full Time, Camat Dorong Percepatan Penyusunan RAPBDes

PENTING: Pelatihan sangat penting dalam meningkatkan SDM perangkat desa. Tampak suasa pelatihan di Desa Teramang Jaya. -SAHAD/RM-

TERAMANG JAYA, RADARMUKOMUKO.COM – 20 Desember, menjadi hari terakhir bagi desa untuk menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) tahun 2023. Dalam 10 hari terakhir, dijadwalkan evaluasi RAPBDes oleh pihak kecamatan. Dan RAPBDes sudah disahkan menjadi APBDes, sebelum memasuki tahun 2023. Kenyataan di lapangan, rencana di atas tidak berjalan mulus. Masih banyak desa yang belum melakukan Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) desa. Dan jauh dari penyusunan RAPBDes. Sebagaimana yang terjadi di Kecamatan Teramang Jaya. Dari 13 desa yang ada, baru 1 yang siap evaluasi RAPBDes, yakni Desa Teramang Jaya. Sebagaimana disampaikan oleh Camat Teramang Jaya, Abdul Hadi, S.Sos, kemarin.

Abdul Hadi menyampaikan, sejak jauh hari pihaknya melakukan pendampingan dan pembinaan. Mulai dari Musdes RKP desa, hingga cara penyusunan RAPBDes. Banyak langkah yang dilakukan. Diantaranya menurunkan pegawai ke desa-desa, memanggil perangkat desa ke kantor camat. Lebih dari itu, camat juga sudah memberikan fail format yang harus diisi oleh desa. Jika format yang ada sudah terisi semua, maka desa sudah menyelesaikan penyusunan RAPBDes.

‘’Ibarat orang makan, suapan yang saya lakukan sudah sampai tenggorokkan. Tinggal telah saja. Form yang saya berikan sudah sedemikian lengkap. Tinggal isi, beres,’’ jelas Abdul Hadi.

Disampaikan Abdul Hadi, atas hal tersebut, respons dari perangkat desa berbeda-beda. Dan hasil akhirnya juga berbeda-beda. Sumber Daya Manusia (SDM) di desa memiliki pengaruh besar atas progres kegiatan yang ada. Dalam hal ini penyusunan RKP desa dan RAPBDes 2023. Beberapa desa respons cepat atas apa yang disampaikan camat. Diantaranya Teramang Jaya, Batu Ejung, Bunga Tanjung, Nenggalo, dan Brangan Mulya. Desa-desa tersebut telah memiliki register RKP desa.

‘’Teramang Jaya, merupakan desa yang responnya paling cepat. Sekarang sedang proses in put RAPBDes. Rencana akan evaluasi pada 20 Desember,’’ tambah Abdul Hadi.

Masih Abdul Hadi, ada juga desa yang slow respons. Diantaranya Pernyah, Sido Makmur, dan Pondok Baru. Desa-desa tersebut belum melaporkan kegiatan yang berkaitan dengan RKP desa. Terharap desa-desa tersebut, camat akan memberikan perhatian khusus. Ada beberapa langkah yang akan dilakukan. Pihak kecamatan turun ke desa, atau pihak desa dipanggil ke kecamatan.(dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: