Jelang Nataru di Mukomuko, Jengkol Tancap Gas Tinggalkan Cabai Hijau

Jelang Nataru di Mukomuko, Jengkol Tancap Gas Tinggalkan Cabai Hijau

--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Jengkol atau archidendron jiringa merupakan bahan makanan masuk kategori biji-bijian. Jengkol memiliki aroma khas, menyengat. Meski demikian, jengkol tetap banyak peminat. Jengkol bisa untuk lalapan, bahan baku kerupuk hingga sebagai campuran bahan masakan. 

Tingginya permintaan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, jengkol tancap gas, tinggalkan harga jual cabai hijau. Seperti di Pasar Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Minggu, 18 Desember 2022. Pedagang pasang tarif harga Rp 20 ribu per kilogram jengkol. Sementara, cabai hijau masih stabil di harga Rp 18 ribu per kilogram. 

‘’Pekan lalu, jengkol satu kilo masih kita jual dengan harga Rp 10 ribu. Sekarang tak dapat lagi, modal naik, kami pun naikkan harga Rp 20 ribu perkilo,’’ ungkap Ujang, pedagang jengkol. 

Pedagang cabai asal Tapan, Pesisir Selatan Sumatera Barat, Ani, mengaku bahwa harga cabai masih stabil dibandingkan dengan pekan lalu. 

‘’Cabai merah masih rata-rata Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilo, tergantung kondisi cabainya. Untuk cabai hijau, rata-rata Rp 16 ribu hingga Rp 18 ribu per kilo,’’ imbuh Ani. (nek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: