Masih di Ruang ICU, Mohon Doa Untuk Kesembuhan Sekda

Masih di Ruang ICU, Mohon Doa Untuk Kesembuhan Sekda

--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Informasi terakhir, Sekda Mukomuko Drs.Yandaryat pasca kecelakaan, masih dirawat intensif di ruang intensive care unit (ICU) RSUD M.Yunus Bengkulu. Kondisinya belum sadarkan diri, karena masih dalam pengaruh bius. Hingga beberapa hari, sekda akan tetap diistirahatkan di ruang ICU dan disterilkan dari pembesuk, untuk melancarkan proses pemulihan usai dioperasi berat. Atas nama pemerintah daerah dan keluarga, memohon doa untuk kesembuhan Sekda.

Kabar Humas dan protokoler Setdakab Mukomuko, Dodi Harsono, dihubungi menjelaskan, saat ini sekda masih menjalani perawatan di ruang ICU. Sementara hanya keluarga dalam hal ini istri yang boleh menjenguk langsung. Kondisinya memang tidak sadar, itu dikarenakan sengaja dibius oleh pihak dokter untuk menginstirahatkan secara total hingga beberapa hari.

‘’Masih di ICU, yang bisa menjenguk langsung  hanya keluarga terdekat atau istri. Kalau kita hanya dalam jarak kurang lebih lima meter. Karena memang disterilkan. Kondisinya tidak sadar, karena memang sengaja dibius oleh dokter, agar bisa istirahat total,’’ kata Dodi.

Asisten II Setdakab Mukomuko, Drs.H.Bustari Maller juga membenarkan, bahwa saat ini sekda masih menjalani perawatan khusus. Karena pasca operasi diharuskan istirahat total oleh medis hingga beberapa hari. Ia ditangani oleh dokter ahli dari rumah sakit M.Yunus dan dibanci dokter ahli dari Jakarta yang secara khusus didatangkan.

‘’Operasi yang ia jalani termasuk berat, yaitu dikepala karena ada pendarahan, maka penanganannya benar-benar khusus, oleh tim dokter ahli’’ paparnya.

Lanjutnya, penyembuhannya tentu butuh waktu karena cidera di kepala, maka diharapkan bantuan doa dari seluruh masyarakat untuk kesembuhan sekda.

‘’Sama-sama kita doakan, semoga beliau cepat sembuh dan bisa kembali bersama membangun daerah,’’ tutupnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Sekda Mukomuko Drs, Yandaryat Priendiana mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Lebong, usai mengikut rapat Tepra dengan seluruh sekda se-Provinsi Bengkulu. Kondisinya sempat kritis hingga dirawat di ruang ICU. Kronologis kejadian kecelakaan, pada Sabtu (10/12), sekda mengikuti rapat Tepra di Kabupaten Lebong bersama dengan perwakilan seluruh kabupaten lainnya. Usai rapat, Sekda bersama sopir dan ajudannya berniat langsung pulang dengan mengambil rute jalan pintas, yaitu Lebong – Bengkulu Utara, tidak lagi lewat curup. Namun nahas, baru saja mengarah pulang, tidak jauh dari simpang rumah dinas bupati Lebong, mobil dinar fortuner BD 8 N atau BD 1516 PS yang dinaiki mengalami laka tunggal usai menghindari pemotor. Mobil menabrah trotoar yang baru saja dibangun. Akibatnya sekda yang  duduk di kursi tengah terpelanting dan mengalami benturan hebat di kepala dan perut. Sementara sopir dan ajudannya yang berada di kursi depan hanya mengami cidera ringan. Sekda sempat dirawat di RSUD Lebong, sebelum dirujuk ke M.Yunus Bengkulu.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: