Ketua DPC APDESI Mengundurkan Diri
Sapari--
TERAS TERUNJAM, RADARMUKOMUKO.COM - Baru seumur jagung. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Teras Terunjam, Sapari mengundurkan diri. Pengunduran diri disampaikan melalui pesan WhatsApp (WA) group. Selasa 22 November 2022. Alasannya, Sapari, memiliki banyak kesibukan. Sehingga sulit membagi waktu. Sapari, yang juga Kades Talang Kuning, Kecamatan Teras Terunjam, dilantik pada pertengahan Juli 2022 lalu. Bersama pengurus APBDSI se-Kabupaten Mukomuko.
Ditemui di kantornya, Senin (28/11) Sapari, membenarkan bahwa dirinya telah mundur dari jabatan Ketua DPC APDESI. Pengunduran diri melalui pesan WA. Sedangkan secara resmi hitam di atas putih, belum. Dengan kata lain, belum membuat surat resmi yang ditujukan kepada ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APDESI. Namun demikian, dipastikan Ketua DPD APDESI sudah tahu hal ini. Pasalnya yang bersangkutan tercatat sebagai anggota APDESI Teras Terunjam.
''Banyak yang harus saya kerjakan. Saya mundur dari Ketua DPC APDESI, karena sulit membagi waktu,'' ujar Sapari.
Wakil Ketua DPC APDESI, Teras Terunjam, Ade Sobar, juga membenarkan hal itu. Ia mengatakan, setelah ketua mundur, meskipun hanya melalui pesan WA, pengurus dan anggota lain, telah ambil tindakan. Yakin melakukan rapat dan koordinasi dengan camat. Untuk sementara waktu, pimpinan diambil oleh Ade Sobar, selaku wakil ketua.
''Kami sudah melakukan koordinasi dengan camat. Dalam waktu dekat, akan dilakukan rapat untuk memilih ketua yang baru,'' ujar Ade Sobar, yang juga Kades Karang Jaya.
Camat Teras Terunjam, Iskameri, S.Pd, M.Si mengatakan telah mendapat informasi mundurnya ketua DPC APDESI. Camat berpendapat, pengunduran diri tersebut belum sah secara hukum. Karena baru melalui pesan WA group. Semestinya pengunduran diri dilakukan secara resmi kepada ketua DPD APDESI. Oleh karena itu, camat ingin mengajak anggota dan pengurus APDESI untuk duduk bersama. Diskusi dengan kepala dingin, untuk membahas apa yang sebenarnya terjadi.
''Nanti didiskusikan bersama. Apa yang sebenarnya terjadi, sehingga ketua mengundurkan diri,'' demikian Iskameri.(dul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: