Hasil Padi Demplot Masih Tandatanya

Hasil Padi Demplot Masih Tandatanya

PANEN: PPL Kecamatan Selagan Raya, bersama petani binaan, panen padi di Demplot-SAHAD/RM-

SELAGAN RAYA, RADARMUKOMUKO.COM - Sawah Demontration Plot (Demplot) di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya, memasuki masa panen. Padi varietas Inpari 32, turunan, telah memasuki hari ke-80. Kemarin, Senin (7/11)  Koordinator Penyuluh (Koorluh) Kecamatan Selagan Raya, Darmadi, SP melihat langsung kondisi di lapangan. Ia didampingi penyuluh ikut panen bersama petani binaannya, Anton Sujarwo. Namun demikian, belum diketahui pasti, berapa estimasi Hasil panen. 

''Tadi, (kemarin, red) bermaksud melihat perkembangan padi Demplot. Kebetulan sedang disabit. Kami belum sempat melakukan pengubinan,'' jelas Darmadi. 

Darmadi mengatakan, secara kasat mata, terlihat perbedaan yang mencolok antara padi di Demplot dan bukan Demplot. Padi Demplot terlihat lebih bersih dan berisi. Hal ini menjadi bukti bahwa, perawatan yang optimal akan menghasilkan maksimal. 

BACA JUGA:Konflik KMD Pasar Bantal, Optimis Bisa Diselesaikan Secara Bijak

''Untuk rincian, berapa estimasi hasil panen, berapa biaya yang dikeluarkan. Nanti akan dihitung bersama pihak sponsor," tambah Darmadi. 

Diceritakan Darmadi, pembuatan Demplot ini melibatkan beberapa pihak. Pertama petani, Anton Sujarwo, selaku pemilik sawah sekaligus eksekutor, atau pelaksana. Kedua Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) selaku pembimbing, dan ketiga sponsor dalam hal ini distributor pestisida. Luas sawah total 0,5 Hektare. Varietas padi Inpari 32, turunan. 50 persen dari luas sawah dijadikan Demplot. Sisanya ditanami padi secara konvensional. Tujuannya untuk melihat perbedaan antara padi yang dirawat secara optimal dengan perawatan konvensional. 

BACA JUGA:Efisiensi Kontrak Proyek Mencapai Rp2,97 M

''Melalui Demplot ini, kami menekankan pola tanam dan perawatan. Varietas padi, menyesuaikan dengan kebiasaan petani setempat,'' papar Darmadi. 

Anton Sujarwo, mengatakan, perbedaan yang nyata, padi di Demplot terlihat lebih mengkilat dibandingkan padi lain. Akan tetapi ia belum melakukan penghitungan secara rinci. Baik biaya yang dikeluarkan, maupun hasil yang didapat.

''Yang terlihat nyata perbedaan pada bulir padi.  Padi di Demplot terlihat mengkilat, '' tutur anggota kelompok tani Usaha Baru,  ini.(dul) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: