Oknum Guru MTS Lubuk Pinang Diduga Aniaya Murid

Oknum Guru MTS Lubuk Pinang Diduga Aniaya Murid

MTS Lubuk Pinang--

Orang Tua Murid Lapor Polisi

LUBUK PINANG, RADARMUKOMUKO.COM - Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Kecamatan Lubuk Pinang, berinisial VP (13) diduga menjadi korban penganianyaan oleh oknum gurunya yakni AZ. Akibatnya, korban mengalami sakit bagian tulang rusuk dan muntah-muntah setelah ditendang dan dipukul pakai sapu oleh gurunya. Atas insiden ini, orang tua korban tidak menerima perlakukan oknum guru terhadap anaknya. Sehingga memilih melaporkan oknum guru tersebut ke Polsek Lubuk Pinang. Tindakan kekerasan ini terjadi Senin (31/10), pada saat proses belajar mengajar.

BACA JUGA:Umroh Dulu Bayar Belakangan Ala Samira Mukomuko

''Sebagai orang tua, saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti ini. Kalau memang ada salah harusnya ada sanksi, bukannya melakukan aksi kekerasan,'' ujar orang tua korban, Fendi.

Selain telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, orang tua korban juga telah membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk dilakukan visum. Berdasarkan laporan korban pada orang tuanya, bahwa korban di tendang dan dipukul pakai sapu karena ribut pada saat jam belajar. Bahkan korban dan teman-temannya yang melihat kejadian ini diancam agar tidak menceritakan kepda orang tua korban.

BACA JUGA:Sekda Yandaryat Ajak ASN Pemkab Mukomuko Tingkatkan Pelayanan Publik

''Saya tahu anak saya dianianya dari keluarga saya yang berjualan di sekolah itu. Karena melihat anak saya menangis kesakitan saat datang kekantin,'' terang Fendi.

Sementara Kepala Sekolah, Rinaldi saat dikonfirmasi membenarkan ada insiden tersebut. Selaku kepala sekolah dirinya juga sangat menyanyangkan atas insiden ini. Ia berharap permasalahan ini tidak dibawa keranah hukum dan diselesaikan secara kekeluargaan. Karena sewaktu kejadian, oknum guru yang melakukan penganianyaan sudah meminta maaf pada korban.

''Kita harap permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan saja. Untuk biaya pengobatan korban kami dari pihak sekolah siap ikut membantu,'' sampai Rinaldi.

Sementara Kapolres Mukomuko, AKBP. Nuswanto, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Lubuk Pinang, IPTU. Teguh Budiyanto, SE membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima pengaduan dari orang tua korban. Ia mengatakan, dalam permasalahan ini yang dilaporkan adalah oknum gurunya. Terkait pengaduan ini masih dalam proses.

''Benar ada pengaduan masuk tentang kekerasan terhadap seorang anak. Ini tetap kita proses, hanya saja kita arahkan Babinkhamtibmas untuk melakukan mediasi antara kedua belah pihak,'' tutup Teguh. (api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: