Warga Pondok Lunang Dibawa Rakit Hanyut

Warga Pondok Lunang Dibawa Rakit Hanyut

--

RADARMUKOMUKO.COM – Kejadian menghebohkan terjadi di Desa Pondok Lunang Kecamatan Air Dikit. Dimana pasangan Suami Istri diduga sempat dibawa hanyut oleh rakit atau ponton bersama operator rakit. Penyebabnya, tali sling rakit yang biasa digunakan untuk nyebrang pasca putusnya jembatan Pondok Lunang ini putus, saat kondisi sungai sedang deras dan keruh. Para korban sempat terombang ambing di atas rakit beberapa saat menuju muara. Beruntung ketiganya berhasil selamat.

Dibenarkan Kades Pondok Lunang, Burhandari ketika dikonfirmasi pasca kejadian. Dijelaskannya saat ini arus sungai Air Dikit sedang deras dampak dari musim hujan. Sebelum kejadian para korban ingin menyebrang, tapi tiba-tiba tali sling putus. Para korban sempat dibawa ponton tanpa kendala sekitar satu kilometer. 

‘’Pagi tadi (kemarin,red) ada warga yang ingin menyeberang menggunakan Ponton. Mungkin karena arus tambah deras, talinya putus, jadi Ponton hanyut. Warga bersama operator sedang di atas Ponton waktu kejadian,’’ ungkap Kades. 

Diceritakannya, di lokasi penyeberangan Ponton di Desa Pondok Lunang, mulanya ada jembatan. Sayangnya, pada Bulan Februari 2022 lalu, jembatan tersebut putus. 

‘’Kalau kami Pemerintah Desa sebetulnya tidak merekomendasikan pembuatan Ponton ini. Tapi sebagian besar warga masih memilih itu lantaran mempertimbangkan jarak,’’ ujarnya. 

Ia memperkirakan, setiap hari ada sekitar 50 warga memanfaatkan Ponton untuk menyeberang Sungai Air Dikit. Tapi, untuk hasil panen dikeluarkan melalui jalan alternatif lewat Penarik. 

‘’Orang sepeda motor dan alat pertanian saja yang menyeberang lewat Ponton. Kalau hasil kebun seperti buah sawit masih lewat jalan alternatif. Lewat Penarik,’’ ungkapnya. 

Ia mengingatkan warga dan operator Ponton supaya tidak menyeberang kalau debit air sedang tinggi. Ia juga berharap baik kepada Pemkab Mukomuko, Pemprov Bengkulu, dan pemerintah pusat untuk membangun kembali jembatan penyeberangan di desanya. 

‘’Harapan kami jembatan penyeberangan sungai Air Dikit di desa kami itu dibangun kembali,’’ tutupnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: