Pelaku Pencurian Ternak Bergerilya

Pelaku Pencurian Ternak Bergerilya

Ilustrasi--

RADARMUKOMUKO.COM - Peternak sapi dan kerbau di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) III mendukung Aparat Penegak Hukum (APH) menindak tegas pelaku Pencurian Ternak (Curnak). Karena kelakangan ini, kasus pencurian ternak di wilayah Kecamatan Ipuh sekitar sering terjadi. Dan hampir setiap malam pemilik ternak kehilangan hewan ternaknya. Bahkan saat ini beberapa pelaku sudah berhasil diamankan jajaran Polsek MMS Ipuh dan Polsek Sungai Rumbai. Pemilik ternak berharap APH menindak tegas para pelaku yang diamankan. Sehingga kejadian serupa tidak kembali terjadi.

Menurut Kepala Puskeswan Pulai Payung Ipuh, drh. Dede Indra, berdasarkan laporan dari pemilik ternak ke Puskeswan. Kasus curnak ini banyak terjadi di wilayah Ipuh dan di wilayah Kecamatan Air Rami. Para pemilik ternak sangat resah dengan aksi pencurian ternak tersebut. "Kita sering menerima laporan dari pemilik ternak. Kita dari Puskeswan mewakili para peternak mendukung para APH untuk menindak semua pelaku Curnak. Karena kejadian pencurian ternak akhir-akhir ini, terjadi setiap 3 malam satu kali. Berdasarkan laporan dari peternak. Kejadian Curnak banyak terjadi di wilayah Ipuh dan Air Rami," kata Dede Indra kemarin.

Menurutnya, ternak yang disikat para pelaku ini, rata-rata ternak yang sudah diberi vaksin PMK. Jadi, mereka dari Puskeswan turun prihatin. Karena mereka sudah mengorbankan waktu melaksanakan vaksinasi, dan melakukan pengobatan terhadap ternak yang postif terinfeksi PMK. Sementara ternaknya hilang begitu saja digondol maling. "Kita turut prihatin terhadap warga yang menjadi korban pencurian ternak. Karena belakangan ini kita sudah gencar melaksanakan vaksinasi PMK. Tiba-tiba ternaknya hilang. Tentu ini sangat meresahkan para pemilik ternak. Dan mau tidak mau para peternak harus menelan kerugian hingga jutaan rupiah," imbuhnya.

Sementara Kapolsek Mukomuko Selatan (MMS) Ipuh, Iptu Firman Syahputra, SH, MH mengatakan, khusus untuk para peternak agar dapat mengkandangkan hewan ternaknya. Serta membuat cap di hewan ternak sebagai ciri khusus tiap pemilik ternak. Dan apabila ada gerak-gerik orang yang mencurigakan, diharapkan segera menghubungi bhabinkamtibmas atau Polsek terdekat. "Kita dari penegak hukum mengimbau para peternak sapi maupun kerbau untuk lebih hati-hati. Menjaga hewan ternaknya. Kalau bisa hewan ternak jangan dilepas liarkan," tutupnya.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: