Bangunan Mushola Sudah 50 Persen

Bangunan Mushola Sudah 50 Persen

Proses: Pembangunan Mushola Desa Sibak baru mencapai 50 persen-IST/RM-

RADARMUKOMUKO.COM - Awal tahun depan, masyarakat Desa Sibak Kecamatan Ipuh, sepertinya sudah bisa memanfaatkan mushola bantuan dari yayasan Ma'ruf Amin pusat. Dimana saat ini pembangunan 1 Unit Mushola dengan ukuran 8X8 itu sudah selesai 50 persen. Jika tidak ada halangan akhir tahun ini proses pembangunan Mushola tersebut selesai 100 persen atau siap digunakan. Selanjutnya bangunan tersebut langsung diserahkan ke masyarakat. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. 

Kepala Desa (Kades) Sibak, Maswari mengatakan, dalam proses pembangunan Mushola ini. Ia mengaku ada beberapa kendala. Mulai dari material rada sulit untuk didapat, dan beberapa hari yang lalau juga ada sakit. Namun, pihak pekerja tetap berupaya semaksimal mungkin pekerjaan Mushola ini bisa selesai sebelum akhir tahun ini. "Kendala material, karena alat excavator yang bekerja di Kuari beberapa hari lalu juga rusak. Cuman ini yang jadi kendala selama proses pengerjaan. Saat ini tiang sudah berdiri, dan sekarang dalam proses pembuatan tembok," kata Maswari Rabu,(19/10) kemarin.

Dijelaskannya, untuk mendapatkan bantuan ini, pihaknya dari desa membuat proposal permohonan. Dimana proposal tersebut ditujukan ke Yayasan Ma'ruf Amin pusat. Kemudian, pihak desa menyediakan lahan tempat pembangunan. Ia mengaku dalam pembangunan Mushola ini, Pemdes dan warga tidak terlibat. Pihaknya menerima Mushola itu apabila sudah selesai dan sudah siap untuk digunakan. "Kita dan warga hanya menyediakan lahan. Karena bantuan ini yang kita terima tidak dalam bentuk uang. Tapi kita menerima bangunan setelah selesai dikerjakan," jelas Maswari.

Ditambahkannya, sebagai Kades saat ini, ia berharap kedepan Mushola tersebut bisa aktif. Digunakan untuk tempat belajar ngaji bagi anak-anak, tempat ibadah, dan sebagai tempat kegiatan keagamaan lainnya. Artinya, setelah pembangunan Mushola harus harus bermanfaat. Pihaknya dari desa tidak mau bangunan ini dibangun hanya sebagai pajangan. "Kita memastikan kedepan bangunan ini harus dimanfaatkan. Setelah selesai dibangun, Mushola itu harus digunakan. Karena toilet dan kelengkapan lainnya sudah ada. Dan tinggal dimanfaatkan saja," tutupnya.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: