Empat Jebatan Gantung Akan Dibenahi
--
Dana Inpres Infrastruktur Rp 50 M
RADARMUKOMUKO.COM – Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA kembali buktikan keampuhannya dalam melakukan lobi ke pemerintah pusat untuk pembangunan di Kabupaten Mukomuko. Dimana kabarnya untuk 2023 nanti Mukomuko mendapat kucuran dana Instruksi Presiden (Inpres) infrastruktur. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai Rp 50 miliar yang akan diperuntukkan pembenahan empat jembatan gantung yang rusak parah. Adapun empat jembatan yang akan dibangun yaitu, jembatan Desa Lubuk Silandak Kecamatan Teramang Jaya, jembatan Desa Resno Kecamatan Lubuk Pinang, jembatan Desa Pondok Lunang Kecamatan Air Dikit, dan jembatan Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT ketika dikonfirmasi Rabu (5/10) membenarkan hal tersebut. Dana Inpres infrastruktur sesuai dengan peruntukannya, akan digunakan untuk pembangunan empat jembatan sesuai usulan bupati.
‘’Benar, dana Inpres infrastruktur puluhan miliar itu hanya untuk pembangunan sebanyak empat jembatan. Dari sekian banyak usulan bupati, tahun depan baru untuk empat jebatan,’’ katanya.
Empat jembatan yang ada di empat wilayah kecamatan itu menjadi akses utama masyarakat. Empat jembatan tersebut kondisinya kini sangat memprihatinkan. Bahkan dua jembatan diantaranya putus, yaitu jembatan Lubuk Silandak dan jembatan di Pondok Lunang. Sedangkan dua jembatan lainnya, yaitu jembatan di Desa Resno dan Desa Talang Buai, kondisinya sudah sangat membahayakan bagi masyatakat.
‘’Tulang besi rangka jembatan sudah banyak yang keropos. Makanya nanti akan kita perbaiki jika dana itu turun,’’ bebernya.
Untuk alokasi anggaran masing-masing jembatanya, Apriansyah belum dapat memastikan. Sebab nanti akan dihitung dulu sesuai kebutuhan. Penghitungan baru akan dilakukan jika dana Inpres infrastruktur jumlahnya sudah final. Meski demikian, ia memperkirakan untuk dua jembatan yang nantinya akan dibangun baru, membutuhkan anggaran lebih banyak ketimbang dua jembatan yang nanti hanya akan direhap.
‘’Jembatan di Desa Silandak dan Desa Pondok Lunang, jelas membutuhkan dana lebih besar. Bisa saja per unitnya mencapai belasan miliar. Untuk angka pasanya, nanti akan kita hitung dulu kalau dana Inpres ini sudah final jumlahnya,’’ ujarnya.
Sedangkan untuk jembatan lainnya, tetap akan diperbaiki secara bertahap dengan menggunakan dana APBD. Sampai sekarang, masih ada puluhan jembatan khususnya yang berlantai kayu butuh perhatian serius dari Pemkab Mukomuko.
‘’Khususnya untuk jembatan yang lantainya kayu, kalau tersedia anggaran yang cukup, akan kita tingkatkan ke lantai beton atau plat besi. Mudah-mudahan saja semua rencana yang akan kita laksanakan dapat terlaksana dengan baik,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: