Harga Beras Mulai Ikuti Kenaikan BBM
Pemilik warung yang juga menjual beras eceran, Yanto--
RADARMUKOMUKO.COM – Ketakutan masyarakat terhadap dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai terbukti.
Informasinya berbagai harga kebutuhan pokok berangsur melambung. Salah satunya yang sudah terasa kenaikannya adalah harga beras.
Alasan kenaikan sendiri dikarenakan meningkatkan ongkos transportasi sejak BBM dinaikkan.
Salah seorang pemilik warung yang juga menjual beras eceran, Yanto, mengakui sudah terjadinya kenaikan beberapa kebutuhan pokok.
Seperti beras Kerinci atau beras Sungai Penuh, biasanya satu karung isi 15 kg atau satu kaleng harganya Rp 221 ribu per-kaleng atau 15 kg, sekarang naik menjadi Rp 225 per-kaleng. Juga beberapa jenis beras lain sekarang berangsur mengalami kenaikan.
‘’Lonjakan harga beras cukup tinggi, sejak seminggu terakhir. Yang paling tinggi kenaikannya beras Kerinci atau Sungai Penuh. Kalau beras Lampung masih lebih murah,’’ katanya.
Menurutnya kenaikan ini, kemungkinan besar dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab biaya angkut atau transportasi bertambah.
Tambah lagi sekarang musim penghujan, sehingga produksi beras menurun.
Kemungkinan besar kenaikan ini akan terus terjadi hingga beberapa waktu kedepan.
‘’Kalau BBM sudah naik dampaknya semua kebutuhan akan ikut naik, sebab pembiayaan transportasi harus disesuaikan lagi dengan harga,’’ tuturnya.
Selain beras, beberapa kebutuhan lain saat ini juga mulai mengalami kenaikan. Termasuk juga barang-barang yang bukan kebutuhan pokok turut naik.
‘’Pasti semua ada kenaikannya, mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan tambahan, termasuk bahan bangunan dan elektronik,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: