Gading Jaya Bongkar Kolam Lele

Gading Jaya Bongkar Kolam Lele

--

Panen Perdana 300 Kg

RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa Gading Jaya Kecamatan Sungai Rumbai, berhasil merealisasikan program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) 20 persen. Dimana jenis program ketahanan pangan yang mereka realisasikan, yaitu budidaya ikan lele. Tempo hari mereka melaksanakan panen perdana. Hasilnya tembus 300 Kilo Gram (Kg). Selanjutnya, ikan lele tersebut dibagi secara gratis kepada warga setempat. Selain itu, juga diperjual belikan kepada warga dengan harga di bawah harga pasar. Khusus warga Desa Gading Jaya hanya Rp 15.000/Kg.

Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H mengatakan, sesuai dengan target awal, kolam lele ini harus bisa panen setelah dua bulan penaburan bibit. Alhamdulillah, sekarang kelompok pengelola sudah bisa menunjukkan hasilnya. Memang tahap awal pemeliharaan banyak bibit yang mati. Namun, langsung diganti. Sehingga hasil panen kolam lele ini sesuai dengan target. "Hasil panen perdana 2 unit kolam tersebut sebanyak 300 Kg. Sebagian dibagi gratis kepada warga. Sebagian diperjual belikan dengan harga bersubsidi," kata Azwardi.

Dijelaskannya, panen perdana kemarin belum semua ikan lele itu bisa dipanen. Karena masih banyak yang berukuran kecil. Jadi, pada saat panen harus memilih yang sudah besar. Sementara yang kecil disortir dulu untuk panen berikutnya. Ukuran yang dipanen saat ini 1 kilo sebanyak 9-10 ekor. "Satu bulan kedepan kita kembali panen kedua. Kalau tidak salah masih ada sekitar 500 Kg lagi yang akan kita panen. Ikan lele yang belum panen ini, masih dalam proses pemeliharaan oleh anggota kelompok pengelola. Tidak menutup kemungkinan 1 kilo itu hanya 6-8 ekor," jelasnya kemarin. 

Ditambahkan Azwardi, semua dana yang diperoleh dari hasil penjualan ini. Digunakan untuk membeli bibit baru. Sehingga program ketahanan pangan bidang budidaya ikan lele ini bisa berkelanjutan. Dan tidak habis tahun ini saja. Jika melihat semangat anggota kelompok pengelola sekarang Program ini berkelanjutan. Dan menjadi sumber penambahan gizi bagi warga Desa Gading Jaya. "Ya, uang hasil penjualan, kita gunakan untuk pembelian bibit selanjutnya. Karena tahun depan program ini harus berlanjut. Kalau uang hasil penjualan ini banyak. Tidak menutup kemungkinan bisa menambah kolam dan bibit tahun depan," tutupnya.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: