Warga Terserang DBD, Dinkes Langsung Fogging

Warga Terserang DBD, Dinkes Langsung Fogging

FOGGING: Kades Pondok Baru dan camat Teramang Jaya, menyaksikan proses Fogging.-IST/RM-

RADARMUKOMUKO.COM Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, melaksanakan fogging di Desa Pondok Baru, Kecamatan Teramang Jaya, Selasa (27/9). Hal ini dilakukan menyusul adanya warga Pondok Baru, yang dinyatakan terkena Demam Berdarah Dengue (DBD). Mereka berjumlah 3 orang. Tinggal dalam 1 rumah. Terdiri dari cucu, anak dan nenek. Mereka sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko selama 3 hari. Hingga kemarin, mereka dinyatakan sembuh dan sudah pulang dari RSUD. Untuk menghindari meluasnya penyakit ini, dilakukan fogging pada Selasa pagi. Fogging dilakukan atas kerja sama dan koordinasi dari berbagai pihak terkait. Mulai dari pemerintah desa, Puskesmas, kecamatan dan Dinkes. Sebagaimana disampaikan oleh Kades Pondok Baru, M.Yumidayu, kemarin.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Dayu menjelaskan, kasus ini berasal dari sekitar 2 minggu yang lalu. Di mana ada salah satu anggota keluarga yang sekolah di Kota Bengkulu. Di Bengkulu, anak tersebut sakit. Oleh orang tuanya diajak pulang ke Pondok Baru. Hasil pemeriksaan medis, anak tersebut dinyatakan terkena DBD. Setelah si anak sembuh, giliran sang ibu yang sakit. Sempat menjalani rawat inap selama 3 hari, pada Minggu (25/9) dinyatakan sembuh dan pulang dari RSUD. Pada waktu yang hampir bersamaan, giliran sang nenek yang sakit.

‘’Informasi yang didapat, siang tadi (Kemarin, red) neneknya juga sudah pulang dari rumah sakit,’’ jelas Dayu.

Dayu juga menyampaikan, fogging difokuskan di rumah warga tersebut. Dan radius 100 meter ke depan, belakang, dan samping kiri dan kanan. Fogging ini bertujuan membunuh nyamuk pembawa DBD. Disampaikan Dayu, kasus ini merupakan yang pertama selama 2022 ini. Bahkan tahun lalu tidak ada kasus DBD di Pondok Baru.

‘’Mudah-mudahan saja ini menjadi kasus pertama dan terakhir DBD di Pondok Baru,’’ harap Dayu.

Hal senada disampaikan oleh Camat Teramang Jaya, Abdul Hadi, S.Sos. Ia mengatakan, dirinya menyaksikan secara langsung proses fogging. Disampaikan camat, fogging ini hanya membunuh nyamuk dewasa. Oleh karena itu, masyarakat diminta membersihkan tempat-tempat yang memungkinkan menjadi tempat nyamuk berkembangbiak.(dul) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: