BKKBN Bantu Alat Teknologi Tepat Guna bagi UPPKA Mukomuko

BKKBN Bantu Alat Teknologi Tepat Guna bagi UPPKA Mukomuko

--

RADARMUKOMUKO.COM – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Bengkulu bantu menyerahkan bantuan alat teknologi tepat guna bagi kelompok Usaha Peningkatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Kabupaten Mukomuko. 

Alat teknologi tepat guna bantuan BKKBN diserahkan oleh Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi kepada 5 kelompok UPPKA di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Mukomuko, Rabu (14/09/2022). 

Adapun bantuan berupa mesut serut bambu mini diserahkan kepada UPPKA Ba’anyam dari Kampung KB Pondok Lunang. 1 unit mesin  pengering ikan kapasitas 40 loyang diserahkan kepada UPPKA Pengelolaan Ikan Kering Desa Pasar Bantal. Kemudian mesin penggoreng ayam kentucky kepada UPPKA ayam Chiken Penarik Desa Penarik dan 1 unit mesin  pengering ikan kapasitas 40 loyang UPPKA Ikan Asin Kelurahan Koto Jaya. 

‘’Alhamdulillah, atas nama pemerintah daerah kita mengucapkan terima kasih kepada pihak BKKB yang hari ini turut membantu kelompok UPPKA di daerah kita. Dengan bantuan berupa alat teknologi tepat guna BKKB, semoga dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga,’’ ungkap Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setdakab Mukomuko, H. Bustari Maler, M.Hum didampingi Kepala DP2KBP2A Mukomuko, Jun Harto, SKM usai mendampingi penyerahan bantuan.

Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Bengkulu, Ir. Rusman Efendi, MM menyampaikan, BKKBN secara umum memiliki program pembangunan kependudukan dan keluarga berencana atau dikenal dengan Bangga Kencana yang tujuan utamanya dalam rangka pembangunan keluarga untuk mewujudkan keluarga tentram, mandiri dan bahagia. 

Khusus hari ini,  kata Rusman, pihaknya fokus pada kegiatan sosialisasi Inpres Nomor 03 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Kampung Keluarga Berkualitas. Selain itu, juga menyerahkan bantuan alat teknologi tepat guna kepada kelompok UPPKA di Mukomuko. 

‘’Sosialisasi Inpres ini, pada intinya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk kedepan dapat terwujudnya keluarga berkualitas. Disamping itu juga, juga menyerahkan bantuan untuk mendukung pembangunan ekonomi keluarga,’’ ujarnya. 

Berkaitan dengan pembangunan Kampung KB, kata Rusman, tidak hanya dititikberatkan kepada BKKBN. Akan tetapi dilaksanakan secara bersama-sama. Menyukseskan program pembangunan di Kampung KB, menurut Rusman, untuk tingkat daerah, ada 13 OPD yang dilibatkan. Keterpaduan instansi dinas, badan dan kantor dalam pembangunan kampung KB, diharapkan kedepan dapat mewujudkan tujuan, menciptakan keluarga berkualitas dan sejahtera. 

‘’Untuk itu, butuh data-data terupdate betul-betul menggambarkan keadaan masyarakat Kampung KB. Kemudian, Kampung KB diharapkan dapat menjadi wadah perubahan prilaku masyarakat. Karena masih banyak prilaku masyarakat yang kurang mendukung dengan masalah kesehatan dan hubungan dengan kegiatan pembangunan keluarga. Artinya, bagaimana kedepan, intervensi dari pemerintah daerah untuk Kampung KB betul-betul tepat sasaran,’’ pungkasnya. (nek)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: