Alasan KSAD Jenderal Dudung Tak Hadir Saat RDP DPR : Laksanakan Perintah Panglima TNI

Alasan KSAD Jenderal Dudung Tak Hadir Saat RDP DPR : Laksanakan Perintah Panglima TNI

Jenderal Dudung angkat bicara dan mengungkapkan bahwa hubungan antara dia dengan Jenderal Andika tidak ada masalah--

“Saya sebagai Pimpinan (TNI) Angkatan Darat harus mengecek kesiapan  sejauh mana? Karena akan di gunakan Panglima TNI dimana, di Papua.

“ Kita menyiapkan, kita membina, kita melatih sejauh mana kesiapan itu, nanti akan di pakai Panglima di sana, karena Panglima sebagai pengguna,” jelanya lagi.

Persiapan ini menurut Dudung, jauh lebih penting karena sebelumnya sempat mengalami penundaan.

“Karena beberapa kali ditunda, saya cek lagi kesiapanya, latihanya bagaimana, kesiapan materiinya bagaimana, itu saya siapkan, itu lebih penting gitu,loh, menurut saya,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kades Ajak Warga Sadar Bayar Pajak

Sebelum  beredar anggapan jika ketidakhadiran KSAD mendampingi Panglima TNI saat RDP DPR adalah hal yang tidak lumrah.

Sehingga beredar isu bahwa KSAD Jenderal Dudung dengan Panglima TNI Andika tidak memiliki hubungan yang harmonis

Sebaliknya, Dudung menanggapi anggapan dan isu tersebut sebagai ancaman internal.

BACA JUGA:Sudah Tujuh Warga Melapor Dicatut Parpol

“itu yang harus kita waspadai, ancaman – ancaman internal yang suka menganggu persatuan dan kesatuan Bangsa yang model - model begitu, tuh, katanya.

Dudung mengaku sempat melakukan komunikasi dengan Jenderal Andika dan menegaskan bahwa internal TNI Solid.

BACA JUGA:Pengadaan Mobnas BD 1 N Mukomuko sudah Wajar

“ Beliau karna ada kesibukan mau ke luar negeri, saya belum  kesempatan. Tapi saya sudah sms – smsan, nggak ada masalah, nggak ada di permasalahkan,lah. TNI Solid tegasnya.

Dia menjelaskan, memang kerap ada perbedaan persepsi antara dia dengan Jenderal Andika. Namun, kata dia, hal itu sesuatu yang biasa di dalam sebuah organisasi.

“Kalau ada perbedaan itu biasa, dalam satu organisasi..mungkin saya dengan wakasad juga ada perbedaan,saya dengan staf saja ada perbedaan, Kasdam dan Pangdam ada perbedaan, pejabat lama dan pejabat baru itu ada perbedaan kebijakan, itu biasa. Jangan di besar - besarkan ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: