Pemda Bantu Beras dan Selimut untuk 351 Korban Banjir
--
RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko, menyerahkan bantuan kepada 351 korban banjir di Kabupaten Mukomuko.
Bantuan yang diberikan antara lain beras, makanan siap saji, nasi siap saji dengan dengan ayam asam manis, makanan anak-anak, selimut, serta pembalut wanita. Penyaluran bantuan dilakukan selama 2 hari, Jumat dan Sabtu (2-3/9).
Bantuan diserahkan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Drs. Yandaryat Priendiana, didampingi Kepala Dinas Sosial, Drs. H. Ansari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Eddy Apriyanto, SP, M.Si beserta Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Hari Mustaman, SP, MP. Tidak ketinggalan camat dan Kades setempat juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kabupaten Mukomuko, Eddy Apriyanto, melalui Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Hari Mustaman, mengatakan, bantuan yang diberikan berasal dari Dinas Sosial dan Ketahanan Pangan.
Khusus Dinas Ketahanan Pangan, membantu beras sebanyak 5 kilogram per Kepala Keluarga. Total beras yang serahkan 1.755 kilogram. Beras ini merupakan cadangan pangan yang diperuntukkan korban bencana.
Sedangkan bantuan lain, berasal dari Dinas Sosial. Adapun rincian penerima bantuan ini, Desa Pulau Baru 35, Pulau Baru 78, Air Buluh 100, Semundam 21, Pasar Ipuh 7, Talang Rio 53, Air Rami 17, Dusun Pulau 5, dan Pondok Kopi 35 KK.
‘’Ini bantuan pasca bencana, kami hanya memberikan beras, 5 kilogram per KK, sisanya dari Dinas Sosial. Bantuan diserahkan oleh pak Plt. Sekda,’’ jelas Hari.
Kades Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam, Saiden, menyampaikan, bantun ini merupakan yang ketiga kalinya diterima warga korban banjir di Pondok Kopi. Pertama pada Rabu sore, diserahkan oleh Wakil Bupati, Wasri. Malam harinya giliran bantuan dari ketua bhayangkari, diserahkan oleh Kapolres Mukomuko, AKPB. Nuswanto, SH, S.Ik, MH, dan yang terbaru, bantuan diserahkan oleh Pl. Sekda.
‘’Atas nama warga Pondok Kopi, khususnya korban banjir, saya menyampaikan terima kasih atas bantuan ini. Semoga ini dicatat sebagai amal ibadah,’’ ujar Saiden.
Saiden juga menyampaikan, pasca banjir, warga sudah kembali ke rumah masing-masing, pada Selasa pagi. Yang pertama yang dilakukan adalah membersihkan rumah dari lumpur dan kotoran lain.
Untuk sementara waktu, barang berharga masih dititikan di rumah tetangga. Warga khawatir banjir kembali datang. Pasalnya curah hujan masih tinggi.
‘’Hari ini (Kemarin, red) warga sudah beraktivitas seperti biasa. Mudah-mudahan saja tidak ada lagi banjir,’’ harap Saiden.(dul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: