Waspadai Peredaran Uang Palsu

 Waspadai Peredaran Uang Palsu

Uang pecahan seratus ribu yang diduga palsu--

RADARMUKOMUKO.COM – Uang pecahan seratus ribu yang diduga palsu beredar di tengah masyarakat. 

Sebagaimana yang diterima oleh salah seorang pemilik toko, Sri-Kusen, warga Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto. 

Selanjutnya uang tersebut dikembali kepada warga yang memberikan. 

Kronologis kejadian, pada Rabu (31/8), ada seorang warga meminta bantuan untuk transfer uang Rp 4 juta. Uang pecahan seratus ribu, diikat menggunakan karet. Uang yang diterima, dihitung sekilas, tanpa melepaskan ikatan. 

Transaksi berlanjut, dan uang disimpan dalam laci toko. Pada malam harinya, seluruh uang yang ada di laci disusun dan dihitung. Uang pecahan yang sama, dijadikan satu, sesuai dengan jumlah yang diinginkan. Hal tersebut merupakan kegiatan rutin, setiap hari. Ketika menghitung uang pecahan seratus ribu, yang diikat karet, ada satu yang terlihat aneh. Uang tersebut dilihat dan diteliti lebih seksama. Dilihat, diraba, diterawang. Sri yakin, uang tersebut palsu, karena saat digosok, ada bagian yang luntur. Selanjutnya hal tersebut dikonfirmasikan kepada warga yang bersangkutan.

‘’Kalau dilihat sekilas, sama persis. Tapi setelah dilihat dengan teliti ada perbedaan antara uang asli dan palsu. Uang dikembali kepada pemiliknya dan diganti dengan yang asli,’’ ujar Sri.

Terpisah, Pawitno, mengatakan, uang tersebut diterima dari tauke sawit, langganannya. Uang tersebut dimaksudkan dikirim untuk anaknya yang sedang kuliah di Kota Bengkulu. Uang yang diterima dari tauke, hanya dihitung, kemudian dikirim melalui transfer. Ia mengaku tidak tahu, jika diantara uang tersebut ada yang palsu.(dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: