Rumah Nyaris Jatuh ke Sungai Selagan, Berharap Wabub Ada Solusi

RADARMUKOMUKO.COM – Rabu (31/8) sore, Wakil Bupati (Wabup) Mukomuko, Wasri, meninjau salah satu rumah warga Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam, Marsidin.

Rumah tersebut nyaris terjun ke Sungai Selagan, dampak erosi sungai. Jarak antara dinding rumah dengan bibir sungai, kurang dari 1 meter. Pada kesempatan tersebut, Wabup didampingi, Kades Pondok Kopi, Saiden, Camat Teras Terunjam, Iskameri, S.Pd, M.Si, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, serta Danramil 0428-01 Mukomuko, Kap. 

Inf Yulga Mahendri. Kunjungan Wabup bersama rombongan ke Pondok Kopi, dalam rangka menyerahkan bantuan kepada korban banjir.

Kades Pondok Kopi, Saiden, berharap, setelah ditinjau Wabup, ada solusi untuk menanggulanginya. Langkah yang paling tepat, menurut Kades, adalah dibangun penahan air Sungai Selaga, agar tidak terus menghantam tanah yang ada di sekitarnya. 

Bisa pemasangan bronjong, atau tunggul. Disampaikan Kades, selain rumah Marsidin, rumah warga yang lain, mengalami nasib yang sama. 

Bukan hanya rumah warga, fasilitas umum berupa sarana pendidikan, gedung PAUD, juga terancam jatuh ke Sungai Selagan. Pelan tapi pasti, tanah terus jatuh ke sungai dan hanyut terbawa arus.

‘’Harapan kami, dibangun penahan air, agar tanah tidak terus longsor,’’ ujar Saiden.

Disampaikan Saiden, usulan pemasangan bronjong telah disampaikan kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra VII, pada akhir 2021 lalu. 

Ia berharap, Wabup bisa berkoordinasi dengan pihak BWS, untuk menguatkan usulan tersebut. Tahun-tahun sebelumnya, usulan yang sama juga telah disampaikan oleh Kades Pondok Kopi, sebelum Saiden. Sayangnya hingga saat ini belum ada tanda-tanda usulan akan dikabulkan.

‘’Mudah-mudah saja, pemerintah daerah, bisa menguatkan usulan yang telah kami sampaikan ke BWS,’’ tambah Saiden.(dul)

Sumber: