Gus Huda Ajak Berantas Judi Online di Mukomuko

Gus Huda Ajak Berantas Judi Online di Mukomuko

--

RADARMUKOMUKO.COM – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menginstruksikan pada seluruh jajarannya untuk memerangi praktek judi, salah satunya adalah judi online. 

Hasilnya diberbagai daerah, mulai banyak terduga bandar hingga pelaku judi online yang diproses hukum. Tak dipungkiri judi online yang bisa dimainkan dengan mudah lewat handphone ini sejak beberapa tahun terakhir marak terjadi di berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Mukomuko. 

Jenis judi online yang diduga marak dimainkan diantaranya game slot, pocker dan sebagainya. Bahkan diduga beberapa oknum menjadi agen dari penjualan chip untuk domino. 

Permainan ini merasuki berbagai kalangan, mulai dari remaja, orang dewasa, pegawai pemerintah, pegawai swasta bahkan di kalangan pejar juga diduga ada yang kecanduan game slot tersebut.

Terkait dengan ini, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-fattah Nailul Anwar Penarik, Mifrahul Huda atau yang akrab disapa Gus Huda, mengatakan masalah perjudian dengan modus game online ini, tak dipungkiri terjadi di Mukomuko. 

persoalan ini perlu menjadi perhatian pemerintah, aparat penegak hukum dan juga para ulama dan tokoh masyarakat.

‘’Presiden melalui Kapolri sudah menegaskan, untuk pemberantasan judi online, maka semua harus bersama-sama, seperti pemerintah, APH dan juga masyarakat. Ini perlu kerjasama seluruh pihak untuk mengatasi bahaya perjudian, bukan yang online saja, termasuk ofline,’’ katanya.

Lanjutnya, perjudian sangat berbahaya, karena merusak perekonomian dan rawan menyebabkan kejahatan di tengah masyarakat. 

Apalagi bagi pelajar dan pegawai pemerintah, bisa merusak konsentrasi belajar dan bekerja. Dirinya juga bersedia membantu para pecandu game judi online lewat ruqyah ataupun hipnoterapis. 

Silahkan datang ke pondok pesantren ditempatnya ataupun ia juga bersedia turun jika pemda ingin melaksanakan ruqyah massal.

‘’Game judi ini sifatnya bisa kecanduan, maka kita siap bantu ruqyah ataupun hipnoterapis. Mungkin ada yang sulit untuk berhenti, mudahan kita bisa bantu,’’ tutupnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: