Mukomuko Dapat Kucuran 1 Unit Mobil Thermoking, Bantuan Fasilitas Usaha Perikanan
--
RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, Sapuan-Wasri kembali kecipratan bantuan berupa 1 unit mobil thermoking program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2022.
Mobil Isuzu NMR 71 125 PS dilengkapi box pendingin freezer thermoking tersebut, diterima Pemkab Mukomuko melalui Dinas Perikanan dan akan disalurkan sebagai bantuan fasilitas operasional usaha koperasi nelayan penerima di wilayah setempat.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Junaidi, SP ketika ditemui radarmukomuko.com, Jum’at (26/08/2022), menyebutkan bahwa mobil bantuan tersebut, segera diserahkan kepada usaha koperasi penerima yang ditetapkan langsung oleh tim verifikasi KKP.
‘’Sebelumnya, penerima mobil thermoking salah satu usaha koperasi nelayan di wilayah Teramang Jaya. Dan usahanya cukup berjalan baik. Untuk tahun ini, KKP menetapkan bantuan itu untuk Koperasi Putri Wulandari, milik nelayan di Pantai Indah Kelurahan Koto Jaya, Mukomuko. Bantuannya sudah tiba di dinas dan tinggal menunggu penyerahan,’’ ungkap Junaidi.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Junaidi, SP--
Tahun ini, KKP melaksanakan pengadaan 10 unit mobil thermoking sebagai fasilitas bantuan operasional koperasi nelayan se Indonesia. Menurut Junaidi, 1 unit bantuan tersebut untuk Kabupaten Mukomuko.
‘’Kalau tidak salah, tahun ini 10 unit se Indonesia. Dan kita alhamdulillah mendapatkan jatah 1 unit, dan itu langsung hasil survei dan verifikasi KKP,’’ terangnya.
Untuk mendapatkan bantuan mobil thermoking, kelompok usaha nelayan mengajukan permohonan ke KKP, melalui Dinas Perikanan. Dikatakannya, usaha koperasi penerima bantuan untuk tahun ini, berdasarkan usulan proposal tahun lalu.
‘’Bantuan dari KKP itu, berdasarkan usulan tahun lalu. Dan sekarang ini, enam koperasi masih masuk dalam daftar tunggu. Jika memungkinkan, semua koperasi yang mengajukan permohonan dapat terakomodir,’’ harapnya.
Dengan adanya bantuan mobil thermoking, nelayan dapat mengembangkan usahanya dengan menjual hasil tangkapan ke luar daerah. Dijelaskannya, dengan bantuan mobil thermoking yang sudah ada, nelayan bisa menjual hasil tangkapan dengan harga relatif tinggi dan mengikuti pasar.
‘’Manfaat dari bantuan ini sangat dirasakan nelayan kita. Mereka bisa menjual hasil tangkapan ke luar daerah, bahkan sampai ke Jakarta. Tentunya, harga jual hasil tangkapan relatif lebih tinggi di bandingkan harga lokal,’’ terangnya.
Tak kalah penting, dengan adanya bantuan mobil thermoking ini, pelaku usaha di bidang perikanan tangkap tidak lagi mengeluarkan biaya besar untuk pembelian es. Tinggal lagi mereka memikirkan biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan biaya perawatan kendaraan.
‘’Pelaku usaha nelayan, tidak lagi mengeluarkan biaya untuk pembelian es. Sebab di dalam mobil itu, juga dilengkapi freezer pendingin. Dengan demikian, kita mengimbau bantuan ini dapat dimanfaatkan sedemikian rupa sesuai peruntukannya, dan tetap dijaga dan dirawat,’’ demikian Junaidi. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: