Kapolsek V Koto Tak Ada Organ Tunggal Malam Hari

Kapolsek V Koto Tak Ada Organ Tunggal Malam Hari

Kapolsek V Koto, IPDA. Irfansyah Damanik, SH--

V KOTO, RADARMUKOMUKO.com - Kerapnya terjadi keributan antar pemuda disetiap hiburan orgen tunggal yang di adakan di wilayah Kecamatan V Koto. 

Akhirnya mendapat perhatian khusus dari pihak kepolisian, terutama pihak Polsek V Koto. Seperti yang disampaikan Kapolres Mukomuko, AKBP. Nuswanto, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek V Koto, IPDA. 

Irfansyah Damanik, SH, bahwa pihaknya tidak akan pernah mengizinkan atau mengeluarkan izin kepada masyarakat terkait hiburan organ tunggal pada malam hari. 

Menurut pantauan pihaknya, permainan musik organ tunggal bila dimainkan hingga larut malam, efeknya bisa memicu terjadinya ganguan Kamtibmas. Seperti, perkelahian, penyalahgunaan narkotika, miras dan lain sebagainya. 

''Perlu diketahui oleh masyarakat, kami tidak pernah mengizinkan masyarakat atau pemerintah desa membuat acara organ tunggal malam hari. Karena sangat mengganggu Kamtibmas dan menggangu jam istirahat atau tidurnya masyarakat,'' tegas Irfansyah.

Ini ia sampaikan, karena masih sering masyarakat di wilayh ini melaksanakan hiburan organ tunggal pada malam hari. Bahkan tak jarang sering memicu perkelahian antar pemuda di wilayh ini. Untuk itu masyarakat V Koto agar dapat mematuhi himbauan yang telah berlaku. Terutama pada pihak kecamatan dan pemerintah desa di wilayah ini.

''Camat melalui Kades, kami minta memberitahukan warganya tentang himbauan terkait waktu yang dibolehkan mengadakan hiburan organ tunggal. Jangan sampai acara yang di adakan warga nanti di bubarkan pihak kepolisian. Ini demi kepentingan dan kenyamanan kita bersama,'' ujar Irfansyah.

Meskipun demikian, kata Kapolsek, bukan bearti warga tidak boleh mengadakan hiburan pada malam hari. Seperti hiburan kesenian tari gandai dan kesenian lainnya boleh dilaksanakan. Sebab kesenian tari gandai dan jenis lainnya adalah budaya bangsa Indonesia yang patut lestarikan bersama.

''Kalau untuk acara kesenian dan adat, silahkan dilaksanakan pada malam hari. Karena itu budaya yang harus kita lestarikan dan juga penggemarnya banyak dari kalangan orang tua. Sehingga jauh dari indikasi keributan,'' tutup Irfansyah. (api)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: