Dewan Sayangkan Seleksi Sekda, Pejabat Senior Tidak Ikut

Dewan Sayangkan Seleksi Sekda, Pejabat Senior Tidak Ikut

--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.com – Ketua Komisi I DPRD Mukomuko, Armansyah, ST, kritik peserta lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. 

Dimana ia menyayangkan dalam seleksi ini tidak ada pejabat senior yang ikut. Padhal, jabatan  sekretaris daerah (sekda)  merupakan kasta tertinggi di karir PNS. 

Dari empat nama yang ikut seleksi, tidak ada yang senior.   Antara lain, Plt Sekda saat ini, Drs. Yandaryat, Kedua asisten I Setdakab Mukomuko, Dr. Abdianto, SH, M.SI. ketiga Kepala Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan dan keempat Apriansyah, ST, MT Kadis pertanian Mukomuko.

Dikatakan Armansyah, empat nama yang bakal diikutkan ini, secara syarat sudah terpenuhi. Namun,  ia menyayangkan tidak ada pejabat senior yang sudah menduduki berbagai posisi di eselon II sebelumnya ikut serta.

Dengan hanya empat calon, dipastikan mengurangi peluang untuk mendapatkan kandidat Sekda yang senior. Seharusnya semua berani bersaing, karena lelang ini dilakukan terbuka dengan tujuan mendapatkan yang paling baik.

‘’Empat calon ini sah saja dan mungkin sudah memenuhi syarat. Tapi, Mukomuko memiliki sederet nama pejabat senior yang sudah lebih berpengalaman di eselon II. Sayang mereka tidak ikut dalam seleksi. Bagaimana kita berharap yang banyak,’’ kata Armansyah.

Lanjutnya, peran sekda sangat penting, karena ia merupakan jabatan tertinggi di PNS. Sekda juga bertugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif. Oleh sebab itu memang butuh pejabat yang sudah punya pengalaman dalam berbagai posisi, terutama lagi di eselon II.

‘’Tugas sekda itu berat, maka pengalaman dalam berbagai bidang sangat diperlukan, karena sekda berperan membantu bupati dalam hal menyusun kebijakan daerah dan pelayanan,’’ tegasnya.

Karena empat nama sudah ditunjuk sebagai calon sekda, maka harapannya seleksi yang dilakukan benar-benar terbuka dan bisa mendapat pejabat yang terbaik, bukan yang diinginkan.

‘’Kalau memang sudah final empat calon, kita berharap seleksi ini dilakukan secara adil untuk yang terbaik bagi daerah,’’ pungkasnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: