Ternak Positif PMK Mulai Membaik

Ternak Positif PMK Mulai Membaik

PENCEGAHAN: Petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian Mukomuko, sedang melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus penyembab PMK.-DOC/RM-

PENARIK, RADARMUKOMUKO.COM  - Keseriusan Dinas Pertanian, Kabupaten Mukomuko dalam menangani kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai memperlihatkan hasil. Sapi dan kambing yang dinyatakan positif terserang PMK sudah membaik. Hal itu dapat dilihat dari nafsu makan ternak tersebut. Semakin baik nafsu makannya, maka ketahanan tubuhnya akan meningkat. Diharapkan ternak tersebut akan sembuh. Sebagaimana disampaikan oleh Kabid Peternakan, Dinas Pertanian Mukomuko, Pitriyani, S.Pt, Jumat (1/7).

Dihubungi wartawan koran ini, Pitriyani menjelaskan, ternak yang positif PMK mendapat perhatian khusus. Setiap hari dilakukan pemantauan perkembangan. Obat dan vitamin diberikan secara tepat waktu dan dosis. Hasilnya kesehatan ternak terus membaik.

''Laporan yang kami terima dari drh. Zairan Arifin, ternak yang positif PMK, nafsu makannya sudah meningkat. Ini indikasi kesehatannya membaik,'' jelas Pitriyani.

Pitriyani juga menyampaikan, sejauh ini belum ditemukan adanya kasus PMK baru. Ia berharap tidak ada lagi penularan virus penyebab PMK. Jika penanganan tepat dan warga patuh terhadap imbauan pemerintah, maka penyebab penyakit PMK bisa diatasi. Saat ini, pengawasan ketat dilakukan terhadap lalulintas ternak di Lubuk Mukti. Warga dilarang membawa masuk atau keluar, sapi dan kambing dari Lubuk Mukti. Dikatakan Pitriyani, masa inkubasi virus penyebab PMK antara 2 hingga 14 hari. Jika daya tahan tubuh sapi kuat, bisa bertahan selama 14 hari, tanpa gejala. Jika daya tahan tubuh lemah, tanda-tanda adanya virus PMK bisa dilihat 2 hari pasca tertular.

''Kalau di tubuh sapi, masa inkubasi antara 2 -14 hari. Kalau di tubuh kambing, tidak menimbulkan gejala,'' tambah Pitriyani.

Pitriyani berpesan, pemilik ternak di Kabupaten Mukomuko umumnya dan Kecamatan Penarik khususnya, agar waspada PMK. Jika ada ternaknya yang sakit, segera hubungi petugas kesehatan hewan terdekat. Di Mukomuko terdapat 3 Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Masing-masing di Kecamatan Air Manjuto, Penarik dan Ipuh. Disetiap kecamatan juga terdapat petugas kesehatan hewan yang berkantor di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).

''Jika ada ternak yang sakit, segera hubungi petugas kesehatan hewan yang ada di setiap kecamatan,'' pesan Pitriyani. (dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: