Rencana Pasar Murah Ramadhan Terpusat di Pondok Suguh
MUKOMUKO, radarmukomuko.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko dan Pemerintah Provinsi Bengkulu bakal menggelar pasar murah bersama, dalam rangka menjaga pasokan dan pengendalian stabilitasi harga bahan pangan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat. Pasar murah bersama ini, sesuai rencananya digelar pada Rabu 20 April mentang. Lokasi kegiatan pasar murah dilaksanakan terpusat, rencananya di desa dalam wilayah Kecamatan Pondok Suguh. Pada pelaksanaan kegiatan pasar murah ini, melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Mukomuko. ‘’Pelaksanaan pasara murah sehari, bersamaan dengan kedatangan Gubernur Bengkulu ke Mukomuko dalam rangka safari Ramadhan 1443 Hijriah. Jika tidak ada perubahan, pelaksanaannya pada 20 April nanti di Pondok Suguh,’’ ungkap Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP ketika di hubungi, Senin (04/04). Terpisah, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Drs, Yandaryat Priendiana menambahkan, berkaitan dengan rencana pelaksanaan operasi pasar dan atau pasar murah memang sebelumnya sudah menjadi bagian program kerja dinas untuk membantu masyarakat, terutama dalam hal pengendalian pasokan dan stabilitas harga pasar. Leading sektor pelaksanaan pasara murah ini, untuk Kabupaten Mukomuko dibawah naungan Disperindagkop dan UKM. ‘’Prinsipnya kita sangat mendukung adanya pasar murah ataupun semacam operasi pasar. Ini cukup membantu masyarakat. Untuk rencana pasar mudah di bulan puasa dan menyambut lebaran, sebelumnya Disperindag selaku leading sektor kegiatan telah koordinasi dengan provinsi. Pertama koordinasi berkaitan dengan stok barang, boleh jadi diambil dari stok bulog,’’ ungkap Pj. Sekda. Yang terpenting lagi, dinas teknis juga dapat memastikan ketersediaan anggaran untuk pelaksanaan pasar murah dan atau operasi pasar. ‘’Jika memungkinkan anggarannya, kenapa tidak. Saatnya kita membantu masyarakat. Kemudian, barang yang dijual di pasar murah, utamakan barang kebutuhan yang sempat langka dan benar-benar dicari masyarakat, seperti minyak goreng dan Sembako lainnya,’’ demikian Pj Sekda. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: