Mobil Tabrak Truk Parkir Antrian BBM di SPBU Mukomuko

Mobil Tabrak Truk Parkir Antrian BBM di SPBU Mukomuko

MUKOMUKO, radarmukomuko.com – Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Jum’at (25/03) dini hari. Mobil dump truk canter menabrak dump truk bermuatan Tandan Buah Segar (TBS) yang lagi parkir antrian pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Bandar Ratu, Mukomuko. Hasil identifikasi pihak kepolisian, pada kejadian ini mengakibat sopir dump truk canter warna Kuning nopol BD 8994 DH, Selamat Apriadi (29), warga Pasar Ketahun Bengkulu Utara mengalami luka robek pada bagian pipi sebelah kanan, sedangkan rekannya, Aprilian (23), asal Jambi mengalami luka robek di bagian paha sebelah kanan dan luka lecet pada kaki sebelah kiri. Sementara, sopir dump truk TBS, Juprizal (33), warga Desa Pondok Batu, Kota Mukomuko diketahui tidak mengalami luka. Selain itu, kondisi mobil dump truk yang dikendarai Selamat Apriadi juga mengalami kerusakan pada bagian bodi depan. Dari perhitungan sementara, kerugian materil ditaksir sekitar Rp 20 juta. Kronologis kejadian, sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (25/03). Mobil dump truk bermuatan TBS yang dikendarai Juprizal, lagi parkir di bahu jalan dua jalur, bermaksud untuk antrian pengisian BBM di SPBU Bandar Ratu. Pada saat itu, pengemudi mobil yang dikendarai oleh Sdr Selamat Apriadi  bersama dengan temannya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bengkulu  menuju  Padang, hingga menabrak mobil yang lagi parkir. Dari kejadian ini, Selamat Apriadi dan Aprilian rekannya, mengalami  luka dan kemudian dilarikan ke RSUD Mukomuko untuk mendapatkan perawatan. Kejadian ini disampaikan Kapolres Mukomuko AKBP, Witdiardi, SIk,.MH melalui Kasat Lantas AKP, Fery Oktaviari Pratama. Menurut Kasat, pada kejadian ini disaksikan oleh Acong, warga yang secara kebetulan berada di lokasi kejadian. ‘’Dari peristiwa Laka Lantas ini, terdapat dua orang korban, dan kerugian materil ditaksir sekitar Rp 20 juta,’’ sampai Kasat. Terkait adanya peristiwa ini, dipandang perlu pihak kepolisian dan Bagian Perhubungan selaku pejabat berwenang mengatur lalu lintas untuk mengambil tindakan dan upaya lebih jauh, agar tidak terjadi lagi hal serupa. Menanggapi hal ini, Kasat Lantas Fery Oktaviari Pratama mengaku jauh sebelum adanya peristiwa kecelakaan pihaknya telah mengambil tindakan. Melaksanakan rekayasa lalu lintas, untuk mengatur antrian pengisian bahan bakar di setiap SPBU. Upaya ini juga telah dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) bersama dengan instansi terkait, agar antrian di setiap SPBU tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya. Tidak hanya itu, pihaknya juga telah melakukan tindakan lapangan. Dengan memasang rambu-rambu pembatas antrian bagi kendaraan yang melakukan pengisian BBM. Bahkan juga telah menugaskan personelnya untuk mengatur lalu lintas di setiap SPBU agar tidak menimbulkan persoalan baru, termasuk kemacetan. ‘’Untuk saat ini, juga sudah dilakukan rekayasa Lalin dengan memasang rambu-rambu dan pembatas untuk antrian BBM di SPBU. Setiap hari dari Satlantas juga turun ke lapangan untuk melakukan pengaturan lalu lintas ketika BBM masuk,’’ sampainya. Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat ketika melakukan pengisian BBM dapat mematuhi rambu-rambu pembatas jalan yang telah terpasang. Bahkan juga diharapkan tidak ada lagi kendaraan yang parkir pada posisi bahu jalan. Perlu juga diingatkan, kata Kasat, ketika kendaraan berhenti di bahu jalan, upayakan menggunakan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIL). ‘’Gunakan APIL, Minimal lampu hazard dihidupkan. Perlu kita tegaskan, apabila ditemukan pelanggaran akan ditindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,’’ demikian Kasat. (nek)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: