Diam-Diam, Covid-19 Masih Menyebar di Mukomuko

MUKOMUKO, radarmukomuko.com - Walau sebagian besar warga Mukomuko sudah menjalani vaksinasi, ternyata hingga sekarang kasus baru penularan Covid-19 di Mukomuko masih saja terjadi. Terbukti saat ini, setidaknya terdapat 45 kasus aktif atau pasien yang sedang dirawat maupun diisolasi mandiri. Kasus terbaru kemarin sebanyak dua kasus, yaitu di Penarik dan Lubuk Pinang. Menariknya kasus aktif saat ini tersebar di hampir seluruh kecamatan, hanya Air Rami yang sedang kosong kasus aktif. Kasus terbanyak di Kota Mukomuko, Penarik dan Lubuk Pinang. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) yang juga juru bicara Satgas Covid-19, Bustam Bustomo,M.Kes mengakui masih ada kasus baru yang ditemukan. Namun menurutnya perkembangan kasus baru tidak cepat seperti sebelumnya. Selain itu pasien positif hampir keseluruhan tidak mengalami gejala yang parah, hanya gejala ringan seperti pileg. Untuk saat ini ada 45 pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. ‘’Ya masih ada kasus baru, tapi tidak signifikan seperti sebelumnya, umumnya pasien hanya mengalami gejala ringan, mereka menjalani isolasi di rumah. Kemarin ada penambahan dua kasus,’’ kata Bustam. Lanjutnya, masyarakat sudah cukup paham menghadapi Covid-19, sehingga tidak heboh seperti sebelumnya saat ada warga yang positif terpapar virus. Ketenangan warga menghadapi pandemi, juga menjadi faktor penting melambatnya penyebaran. Pasien sendiri juga tenang saat divonis terpapar virus. ‘’Sekarang warga sudah tidak panik, sehingga tidak heboh seperti sebelumnya. Yang terpapar tenang, warga sekitar juga biasa-biasa saja. Ketenangan ini juga membuat imun stabil,’’ paparnya. Masih disampaikannya, paling penting lagi sebagian besar warga sudah melakukan vaksinasi, sehingga lebih kuat dari serangan Covid-19. Ia menghimbau pada warga yang belum divaksin untuk segera melakukan vaksinasi, baik vaksin pertama maupun kedua. Selain itu penerapan prokes juga meski dilaksanakan setiap beraktivitas. ‘’Pelayanan vaksin masih terus dilakukan di semua puskesmas dan keliling, kemarin kita vaksin di agromuko. Kendalanya stok dosis belum memadai,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: