Harga TBS Turun, Warga Mulai Cemas
MUKOMUKO, harianaradarmukomuko.com - Sejak beberapa waktu lalu, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit terus naik, sehingga terakhir sempat menyentuh angka Rp 3.630 per-kg di PT.USM. Warga sempat optimis, harga ini akan terus naik, karena informasi di beberapa daerah, harga TBS sudah mencapai Rp 4.000 per-kg. Namun fakta sebaliknya, pada (5/3) diumumkan, terjadi penurunan harga di seluruh pabrik. Penurunan harga cukup besar, yaitu Rp 70 hingga Rp 180 per-kg. Kondisi ini tentu membuat petani cemas. Adapun rincian harga terbaru TBS di beberapa pabrik yaitu, di PT. SAPTA, 3.110/kg, PT. KSM, Rp 3.260 /kg, PT. MMIL, Rp 3.240 /kg, PT. SAP, Rp 3.210 /kg. Terus di PT. KAS, Rp 3.220 /kg, PT. DDP, Rp 3.260 /kg, PT. USM, Rp 3.450/kg. Selanjutnya PT. BMK, Rp 3.280/kg dan PT. GSS, Rp 3.280 / kg. Salah seorang pengumpul sawit, Zaldi membenarkan terjadi penurunan harga TBS dalam dua hari terakhir. Ia belum mengetahui penyebab turunnya harga TBS tersebut. Pada dasarnya, walau turun, harga TBS masih cukup tinggi, diharapkan tidak terus turun dan sebaliknya kembali naik. Sebab dilihat dari berita di media sosial, daerah lain harga TBS sudah lebih tinggi. ‘’Memang ada penurunan, mudahan tidak turun lagi, sebaliknya bisa naik kembali. Karena di beberapa daerah, kita lihat berita, harganya lebih tinggi,’’ katanya. Salah seorang petani, Hasan juga mengatakan penurunan harga membuat mereka sedit cepat, karena takut terus turun. Walau turun, harga saat ini masih bagus, maka harapannya tidak kembali turun, minimal bisa bertahan. Apalagi sekarang mulai musim hujan, petani sulit mengeluarkan buah. ‘’Bisa bertahan saja seperti harga sekarang, sudah bagus. Maka kita harapkan tidak lagi turun,’’ paparnya. Kapala Dinas pertanian Mukomuko, Apriansyah,ST membenarkan adanya penurunan harga TBS tersebut. Penyebanya belum diketahui pasti, namun biasanya harga TBS mengikuti Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) global. Ia berharap dengan pergerakan harga ini petani tetap bersemangat, karena diyakini harga TBS akan terus membaik. ‘’Turun sedikit, pada dasarnya wajar ada pergerakan turun naik, kita yakin tidak akan turun jauh, maka harus semangat,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: