Pemerintah Belum Bisa Dinilai dan Dibandingkan

Pemerintah Belum Bisa Dinilai dan Dibandingkan

MUKOMUKO – Pandemi Covid-19, berdampak besar terhadap seluruh aspek kehidupan, termasuk mengganggu kondisi keuangan pemerintah, tidak terkecuali bagi Pamkab Mukomuko. Salah seorang tokoh Mukomuko yang juga dosen Unib, H.Hamdani Maakir,SH,M,Hum meminta masyarakat bersabar dan memahami kondisi, jangan dulu membandingkan pemerintah sekarang dengan sebelumnya. Dikatakan Hamdani, dengan kondisi sekarang, membandingkan pemerintahan saat ini dengan sebelumnya, tentu akan berbeda. Sebelumnya tidak ada pandemi, anggaran pemerintah cukup stabil dan leluasa digunakan untuk pembangunan atau menjalankan berbagai program. Sementara saat ini, anggaran daerah dan nasional tidak stabil, belum lagi kebijakan refocuzing dan pengaturan penggunaan anggaran dari pusat. ‘’Kalau menurut saya, kita belum bisa bandingkan pemerintah dulu dengan sekarang. Karena dampak pandemi ini, keuangan pemerintah tidak stabil dan kadang program yang sudah direncanakan, batal karena kebijakan pengurangan anggaran dari pusat atau refocusing,’’ katanya. Lanjutnya, pemerintah Sapuan – Wasri belum sampai setahun, tentu untuk pembangunan belum dapat dinilai. Maka ia lebih menekan pada kebijakan kedisiplinan dan sistem kerja pegawai, harus lebih baik. Kondisi sulit ini dialami seluruh kepala daerah yang baru, hasil Pilkada 2020 lalu. Bahkan ditingkat desa, kades yang baru akan kesulitan mengejar pembangunan sesuai janjinya, karena kebijakan penggunaan anggaran sudah diatur dari pusat. Seperti perubahan anggaran untuk BLT, pasti berdampak pada rencana pembangunan. ‘’Semuanya sulit, bukan bupati Mukomuko saja, termasuk gubernur dan kabupaten lain. Mereka akan sulit mengejar pembangunan, karena anggaran tidak memadai dan harus mengedepankan penunggulangan pandemi. Termasuk skala kecilnya, pemerintah desa, juga sama yang dihadapinya,’’ tutup Hamdani.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: