Pameran Tidak Masuk Agenda HUT Kabupaten
MUKOMUKO – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mukomuko ke-19 yang akan berlangsung pada bulan depan mulai dirancang. Informasinya, kegiatan HUT akan diwarnai berbagai perlombaan senibudaya dan olahraga secara virtual. Sementara kegiatan pameran keunggulan daerah dan pasar malam yang selama ini juga melekat dekat kemeriahan ulang tahun kabupaten, belum masuk dalam agenda acara HUT. Asisten I Setdakab Mukomuko, Dr.Abdianto,SH,M.Si mengaku untuk menyambut HUT kabupaten, pihaknya sudah melakukan rapat kecil, membicarakan beberapa usulan kegiatan. Hasilnya sudah ada beberapa bentuk acara yang akan dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat. Dalam minggu ini akan dilaksanakan rapat gabungan berbagai unsur untuk menetapkan rangkaian acara, sekaligus pembagian tugas panitia. ‘’Rancangan kegiatan sudah ada, namun belum difinalkan, karena akan diputuskan dalam rapat gabungan yang akan dipimpin bupati, termasuk dari FKPD akan diundang,’’ katanya. Lanjutnya, diantara rangkaian kegiatan yang diusulkan yaitu, lomba sepeda dan lomba kesenian daerah yang akan dilaksanakan secara virtual seperti tahun sebelumnya. Selanjutnya kegiatan olahraga, seperti pertandingan Golf, turnamen futsal, sepakbola dan senam massal serentak di 15 kecamatan. Yang juga akan dilaksanakan lomba penyelenggaraan vaksinasi antar puskesmas atau kecamatan. ‘’Ini beberapa bentuk perlombaan yang diusulkan saat HUT nanti, mungkin ada kegiatan tambahan, tergantung hasil rapat besar kepanitiaan nanti,’’ tuturnya. Terus terkait dengan pameran dan pasar malam, Abdianto mengaku belum masuk dalam rangkaian acara yang diusulkan, karena mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19. Namun tetap akan dilempar dalam forum rapat bersama nanti, apakah sudah bisa diselenggarakan atau belum. Pameran dan pasar malam, pasti mengundang keramaian, sementara saat ini masih berlaku pembatasan dalam mengumpulkan massa. ‘’Kalau stand pameran maupun Pasar malam belum kita masukkan dalam agenda, tapi nanti tetap akan dibicarakan dalam rapat, tergantung hasil evaluasi terhadap perkembangan kasus Covid-19 dan realisasi vaksinasi,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: