Sepuluh Kursi Eselon II di Pemkab Mukomuko Masih Kosong
MUKOMUKO – Catatan pasca rotasi, mutasi dan promosi di masa kerja akhir tahun 2021. Di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko masih terdapat kekosongan kursi untuk 9 jabatan eselon II yang menaungi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 1 jabatan Sekda. Untuk pengisian kekosongan jabatan tersebut, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA menginginkan segera dilaksanakan proses lelang jabatan. ‘’Pengisian jabatan beberapa eselon II yang masih kosong, akan dilaksanakan lelang jabatan. Dan itu, akan kita proses sesegera mungkin. Paling tidak, pada Februari nanti proses lelang sudah jalan,’’ ungkap Bupati Sapuan. Adapun 9 kursi jabatan eselon II untuk OPD yang belum terisi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko, sementara ini dijabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan, Wawan Santoni, S.Hut., M.Si. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, dijabat Plt. Kepala Badan Ramdani, SE., M.Si. Menyusul, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mukomuko, Plt. Kepala Dinas Iska Meri, S.Pd., M.Si. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Mukomuko, Plt. Kadis Dr. Abdiyanto, SH., M.Si, Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko, Plt Kadis Bustam Bustomo, SKM, M.Kes. Kemudian, Inspektorat Mukomuko, Plt. Inspektur Inspektorat dijabat oleh Apriansyah, ST,. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Plt. Kadis Epi Mardiani, S.Pd dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang dikabarkan Plt. Kadis dijabat oleh Ruri Irwandi, ST. MT. Selain itu, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar (Satpol PP dan Damkar) saat ini dijabat Plt. Kadis Jodi, S.Pd dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja (DPMPPTK) dijabat Plt Kadis Juni Kurnia Diana, SAP. Tidak hanya itu, untuk mengisi kekosongan jabatan Sekdakab Mukomuko, sementara ini dijabat oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekda, Drs. Yandaryat. Plt. Kepala BKPSDM Mukomuko, Wawan Santoni, S.Hut., M.Si ketika dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. Berkaitan dengan pengisian kekosongan jabatan melalui proses lelang, hal itu dapat dipastikan untuk semua eselon II yang mengalami kekosongan jabatan. ‘’Benar, ada 9 jabatan eselon II di tingkat OPD yang sementara ini belum terisi, artinya masih kursi kosong. Kita belum tahu, apakah semuanya akan dilelang atau tidak. Tergantung dengan petunjuk bupati. Kami dinas teknis yang mengurusi proses lelang, tentu menunggu petunjuk atasan,’’ ungkap Wawan Santoni ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/1). ‘’Begitu kami mendapat perintah untuk memproses lelang, ya akan kami segerakan,’’ imbuhnya. Wawan menjelaskan, dalam proses lelang jabatan eselon II, tentu harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bakal dilelang jabatan eselon II, harus dikoordinasikan terlebihdahulu ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). ‘’Lelang eselon II untuk OPD, cukup di tingkat daerah, setelah mendapatkan persetujuan dari KASN. Khusus untuk jabatan Sekda, apakah prosesnya bersamaan dengan JTP OPD atau tidak, tergantung nanti petunjuk dan arahan pimpinan,’’ demikian Wawan Santoni. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: