2021 Ditutup Dengan Gelombang Besar Mutasi
Penyegaran di Semua Eselon
MUKOMUKO – Informasinya, hari ini (31/12) akan dilaksanakan mutasi besar-besaran di lingkungan pejabat pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko. Mutasi penutup tahun 2021 ini kabarnya akan melanda seluruh eselon, mulai dari eselon IV, eselon III dan eselon II, termasuk pejabat fungsional. Siapa saja pejabat eselon II yang bakal bergeser? Informasinya seluruh kursi pejabat warisan pemerintahan sebelumnya goyang. Kemungkinan besarnya bakal banyak jabatan eselon II dikosongkan karena akan dilakukan lelang jabatan pada awal tahun depan. Diantara kepala OPD yang masih warisan pemerintahan sebelumnya yaitu, pertama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), kedua Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), ketiga Sekretaris dewan (Sekwan) dan keempat Kepala Bapelitbang. Selanjutnya, kelima Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kelima Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP). Terus Dinas Ketahanan Pangan dan jabatan Sekda sendiri. Asisten I Setdakab Mukomuko, Dr.Abdianto,SH.M.Si membenarkan kabar akan dilaksanakan mutasi pada hari ini. sekarang sedang dipersiapkan sesuai dengan instruksi dari bupati. Menurut rencana, pelantikan dilakukan setelah jum’at nanti bertempat dibalai daerah Mukomuko. ‘’Kemungkinan akan ada pelantikan, sesuai perintah bupati, saat ini sedang kita persiapkan segala sesuatunya. Pelantikan akan dilakukan siang setelah jumat,’’ katanya. Abdianto juga membenarkan pada mutasi kali ini, kemungkinan ada seluruh eselon, termasuk pejabat fungsional. Untuk jumlah dan siapa saja pejabat yang bakal mengalami pergeseran hingga nonjob belum bisa disampaikan. Kemungkinan besar ‘’Semua eselon ada, kita belum bisa sebutkan siapa saja dan berapa, tergantung nanti keputusan bupati, sebab data mutasi bisa saja berubah seketika,’’ paparnya. Masih disampaikan Abdianto, pada prinsipnya mutasi diakhir tahun ini sebagai persiapan kerja 2022, karena bupati ingin seluruh pejabat bisa selaras, yaitu mampu bekerjasama dan bekerja cepat. Sebab untuk melakukan perubahan, seluruh pejabat harus seirama dan mampu menterjemahkan program bupati. ‘’Bupati ingin seluruh pejabanya selaras dan bisa bekerjasama dan memaksimalkan programnya untuk mewujudkan perubahan lebih baik,’’ tutupnya.(jar)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: