Bupati Ajak Masyarakat Gali Potensi Wisata di Mukomuko

Bupati Ajak Masyarakat Gali Potensi Wisata di Mukomuko

MUKOMUKO - Kabupaten Mukomuko, selain dikenal dengan daerah penghasil atau produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, juga dikenal dengan paeiwisatanya. Karena Kabupaten Mukomuko punya segudang potensi pariwisata, mulai dari wisata pantai, air terjun, danau dan wisata alam lainnya. Hanya saja potensi wisata tersebut masih sangat perlu dukungan dan dorongan untuk dibangkitkan dan dikembangkan. Untuk menggali potensi wisata di daerah ini, Bupari Mukomuko, H. Sapuan, SE,MM,AK,CA,CPA, mengatakan, bahwa Pemkab tengah mengajukan pelepasan atau penurunan status kawasan hutan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dimana di dalamnya terdapat air terjun, danau maupun pantai yang cukup indah untuk diresmikan menjadi tempat wisata. Apalagi tempat-tempat itu sudah cukup populer di kalangan masyarakat Mukomuko. ''Untuk itu kami sangat bangga dengan PWI dan IKWI Mukomuko, dengan kegiatan seperti ini salah satu cara untuk mempromoasikan wisata yang ada di Mukomuko. Pemkab sangat mensupport kegiatan seperti ini. Dan ini berguna sekali untuk mempromosikan pariwisata,'' sampai Sapuan, saat membuka acara lomba mancing pantai lepas PWI Mukomuko, Sabtu (11/12). Lanjutnya, dengan dikembangkannya wisata, diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat, khususnya di sekitar lokasi wisata. Hakikatnya pemerintah inginkan pertumbuhan ekomomi mulai dari masyarakat paling bawah. Jika wisatanya maju, kata Sapuan, maka industri pariwisata juga maju. Dengan begitu, perputaran ekonomi berdampak langsung dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menurutnya, salah satu objek wisata yang telah menumbuhkan perekonomian masyarakat, yakni wisata Danau Nibung. ''Belasan pedagang yang sudah berjualan di objek wisata itu, bahkan kita fasilitasi dengan menyediakan los. Dengan ini kami terus berupaya untuk mengembangkan potensi wisata di daerah ini. Tentunya kewajiban ini juga harus di bantu oleh masyarakat maupun organisasi-organisasi yang ada di Mukomuko,'' tutup Sapuan. (api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: