RABPD 2022 Rp 925 M Masih Asumsi

RABPD 2022 Rp 925 M Masih Asumsi

MUKOMUKO – Berdasarkan KUA yang diajukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) perkiraan Rencana Angggaran Pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2022 mencapai Rp 925 miliar. Namun besaran ini masih asumsi belaka, perkiraan anggaran real hanya diangka Rp 860 miliar. Saat ini tengah berlangsung pembahasan KUA di DPRD Mukomuko. Adapun diantara sumber pendapatan daerah 2022 dari dana transfer yaitu, Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 450,918.047.000, kedua Dana Alokasi khusus (DAK) fisik Rp 72.164.569.000, DAK non fisik 101.285.553.000, ketiga Dana Bagi Hasil (DBH) Rp 24.569.303.000, keempat Dana Desa (DD) 114.015.607.000 dan kelima Dana Insentif Daerah (DID) Rp 5.009.043.000. Total penerimaan daerah dari dana transfer hanya sekitar Rp 769 miliar. Kemudian ditambah sumber pendapatan lain yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD) perkiraan maksimal jika berpedoman pada asumsi tahun lalu total Rp 68 miliar dan DBH provinsi jumlahnya jika merujuk tahun 2021 Rp 19 miliar. Sekda Drs.H.Marjohan diminta keterangannya kemarin, mengatakan sekarang sedang penyelesaian KUA, secara garis besar sudah selesai dibahas bersama dewan, tinggal penyesuaian. Dalam waktu secepatnya akan diparipurnakan. Terus terkait dengan perkiraan anggaran, sekda mengakui yang diajukan ke dewan mencapai Rp 925 masih asumsi awal berdasarkan RKPD sebelumnya. Nanti akan disesuaikan dengan ketersediaan dana real, sebab dana transfer pusat sudah pasti jumlahnya tidak berubah. ‘’Aslinya APBD kita untuk 2022 tidak sampai diangka Rp 900 miliar, tapi di Rp 800-san miliar. Sekarang sedang kita sesuaikan dengan kondisi real pendapatan,karena dari pusat sudah jelas, tidak akan berubah,’’ kata Sekda. Terkait target penyelesaian APBD 2022, Sekda optimis selesai 30 november. Terhitung sekarang masih ada waktu 25 hari untuk pembahasan anggaran. Sesuai petunjuk bupati untuk anggaran tahun 2022 harus real, tidak ada spekulasi lagi. ‘’Kita harus selesaikan tepat waktu, saya rasa 25 hari tersisa cukup untuk menggodak anggaran. Yang jelas untuk 2022 anggaran yang disahkan real, tidak ada spekulasi,’’ tuturnya. Ketua DPRD Mukomuko, Ali Saftaini,SE diminta tanggapannya, juga mengakui sekarang proses pembahasan KUA sedang berjalan. Untuk perkiraan anggaran, juga diakuinya tidak sampai Rp 900 miliar sebagaimana KUA yang diajukan, karena banyak pengurangan sesuai dengan ketersediaan anggaran real. Mengenai waktu, akan diupayakan bisa tepat waktu, tergantung pembahasan di komisi. ‘’Berapa pastinya belum tahu, kalau asumsi Rp 925 miliar, sesuai hasil pembahasan awal, akan banyak pengurangan. Perkiraan diangka delapan ratusan miliar,’’ pungkasnya.(jar)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: