8 November Pasar Kawasan Sumber Makmur Beroperasi
Promosi Lapak Gratis
SUNGAI RUMBAI - Pasar Kawasan yang dibangun Kementrian desa (Kemendes) di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Sungai Rumbai siap beroperasi. Rencana Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, setelah panitia pengelola pasar dibentuk tempo hari. Targetnya Pasar Kawasan tersebut mulai beroperasi pekan ini. Namun, mengingat Desa Sumber Makmur juga melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), sehingga pembukaan Pasar Kawasan tersebut ditunda tanggal 8 November 2021 mendatang. Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Sumber Makmur, Muhsidin, SIP, SM, mengatakan, sesuai dengan kesepakatan yang dilahirkan dalam rapat Jumat,(22/10) tempo hari. Muara pengelolaan Pasar Kawasan tersebut di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Makmur. Pengelolaan pasar sebagai unit usaha BUMDes. "Sekarang kita bersama warga sudah melaksanakan gotong-royong. Dan pengurus pengelola pasar juga sudah dibentuk," kata Pjs Kades Sumber makmur Minggu,(24/10) kemarin. Sebenarnya, masih dikatakan Muhsidin, saat ini pasar tersebut sudah siap beroperasi. Pengurus sudah dibentuk, lingkungan pasar sudah dibersihkan dan los pasar juga sudah siap digunakan. Namun karena pelaksanaan Pilkades pembukaan Pasar Kawasan itu ditunda dulu. Pihaknya dari Pemdes juga sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait dengan launching pembukaan secara simbolis. "Rencananya ada. Kita sudah koordinasi dengan pihak keamanan secara lisan. Tetapi belum ada respon terkait dengan kegiatan launching pembukaan pasar. Kalau boleh nanti kita adakan," kata Muhsidin. Ditambahkan Muhsidin, untuk sementara ini sewa los pasar belum dipungut biaya, rencananya pedang diberi promosi selama satu tahun. Setelah beroperasi nanti untuk tahap awal pengurus hanya menarik biaya kebersihan. "Untuk penarikan retribusi belum dilakukan. Karena sekarang kita memberikan promosi kepada para pedagang. Setelah satu tahun berjalan nanti baru ada sewa lapak. Kalau pengelolaan bagus mudah-mudahan kedepan menjadi sumber pendapatan desa," demikian tambah Muhsidin.(cw)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: