Kajari Akui Mukomuko Butuh Lapas Segera

Kajari Akui Mukomuko Butuh Lapas Segera

MUKOMUKO – Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA bersama Rudi Iskandar, SH, Kapolres dan Ketua Pengadilan Negeri mendatangi Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Salah satu yang dibahas adalah percepatan pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Ditemui kemarin, Kajari mengakui bahwa Lapas ini sangat penting dan sangat dibutuhkan segera di Mukomuko. Dikatakan Kajari, Rudi Iskandar dalam pertemuan dengan Menteri mereka sudah menyampaikan kondisi yang ada. Dimana saat ini Lapas berada di Argamakmur dengan jarak mencapai 200 km dari Mukomuko. Lapas Argamakmur sendiri bukan hanya tempat bagi tahanan kejaksaan Mukomuko, tapi ada tiga kejaksaan lain. Dari sana dapat dibayangkan seperti apa kondisinya. ‘’Kita sampai bahwa saat ini kita masih mengandalkan Lapas Argamakmur, jaraknya cukup jauh dari Mukomuko. Maka kita katakan pembangunan lapas di Mukomuko sangat mendesak,’’ kata Rudi. Dijelaskannya, membawa tahanan ke Lapas Argamakmur dari Mukomuko memiliki berbagai kendala dan bahaya. Pertama bagi petugas kejaksaan sendiri yang rawan kecelakaan di jalan dan butuh biaya cukup besar. Kemudian berkaitan dengan keamanan bagi tahanan itu sendiri dan bahayanya. Membawa tahanan tidak sama dengan membawa warga biasa, ada SOP-nya tersendiri. Seperti menghadap ke belakang dan kadang berdesakan dengan tangan diborgol. Sehingga mereka sering mabuk di jalan. ‘’Upaya kita membawa tahanan ke Argamakmur risikonya tinggi. Termasuk menyangkut dengan hak asasi tahanan itu sendiri. Kadang mereka mabuk hingga sakit. Maka kalau sudah ada lapas disini, tidak terlalu sulit lagi,’’ tegasnya. Masih disampaikannya, keberadaan Lapas di Mukomuko juga mempermudah masyarakat yang punya kepentingan dalam pengurusan dokumen. Dan paling utama lagi memudahkan keluarga dari warga binaan yang sedang menjalani vonis hukum. ‘’Manfaatnya sangat besar terhadap masyarakat, kalau mengurus dokumen atau menjenguk warga binaan dari Mukomuko. Kemudian selain bahaya, juga biaya dikeluarkan warga lebih besar, jika menjenguk di Argamakmur,’’ pungkasnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: