Belasan Poktan Dapat Bantuan 121 Ekor Sapi
MUKOMUKO - Sebanyak 11 kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Mukomuko menerima bantuan pengembangan ternak sapi bali dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu. Ada sebanyak 121 ekor ekor sapi yang dibagikan untuk 11 Poktan. Sebanyak 11 Poktan ini tersebar di 6 kecamatan. Diantaranya Poktan Bolo Mulyo Desa Rawa Mulya, KWT Tanjung Mulya Desa Tanjung Mulya, Poktan Pemberdayaan Desa Wisma Desa Rawa Bangun di Kecamatan XIV Koto. Selain itu Poktan Sari Patenang Desa Pauh Terenja, Poktan Pondok Beringin Desa Dusun Baru Pelokan dan Poktan di Desa Rawa Mulya, ketiga Poktan ini juga di Kecamatan XIV Koto. Kemudian Poktan Mina Jaya Desa Tirta Makmur Kecamatan Air Manjuto, Poktan Sumber Jaya Desa Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya dan Poktan Ikhlas Tani Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai. Sedangkan Poktan Tunai Baru Desa Sari Bulan Ke amatan Air Dikit. Sedangkan dua poktan lagi yakni Poktan Maju Bersama Desa Pasar Mukomuko Kecamatan Kota Mukomuko dan Poktan Mandiri alamat Pasar Sebelah Kecamatan Kota Mukomuko. Penyaluran bantuan dilaksanakan Kamis (14/10), oleh Wakil Bupati Mukomuko, Wasri. Dalam hal ini, Wasri mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Bengkulu yang telah mengucurkan bantuan ternak sapi ke kelompok tani di Kabupaten Mukomuko. Ini merupakan bagian sinergitas antara Pemkab Mukomuko dengan Pemprov Bengkulu dalam mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. ''Atas nama Pemkab Mukomuko, kami berterimakasih kepada Pemprov Bengkulu atas bantuan ternak sebanyak 121 ekor sapi untuk 11 kelompok tani yang ada di daerah ini,'' ucap Wasri. Dengan ini, ia berharap pada penerima bantuan agar merawat sapi bantuan ini dengan baik. Sehingga bisa berkembangbiak dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu, ia juga berpesan kepada kelompok yang menerima untuk mengindahkan perjanjian menggulirkan ternak dari anak pertama sapi bantuan ini. Dimana sapi hasil perguliran akan kembali disalurkan kepada anggota kelompok atau kelompok lain yang belum menerima. ''Sudah tertuang jelas dalam surat perjanjian kerja (SPK) dalam jangka 3 tahun, keturunan sapi bantuan harus digulirkan. Itu untuk anggota kelompok dan kelompok lain. Agar kita maju bersama. Jangan dilepas liarkan sapinya, pelihara dengan baik. Supaya sapinya sehat dan cepat berkembang,'' demikian Wasri. Selain itu, Kepala Bidang PSP Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Bengkulu, Ir. Firman mengungkapkan bahwa Kabupaten Mukomuko merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar untuk pengembangan ternak khususnya sapi. Ia berharap, melalui bantuan yang diberikan mampu mendongkrak populasi sapi di Kabupaten Mukomuko. Termasuk juga ada perbaikan genetik keturunan sapi dengan metode pengembang biakan yang benar. ''Pada prinsipnya, betul apa yang disampaikan Wabup, inilah bentuk sinergitas. Dan, kedepan kami siap terus bersinergi dengan Pemkab Mukomuko. Karena Mukomuko daerah yang potensial bidang peternakan,'' tutup Firman.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: