Pilkades 1 November, Tergantung Covid
MUKOMUKO – Pemerintah sudah menetapkan, pemungutan suara pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 47 desa akan dilaksanakan pada 1 november nanti. Namun jadwal ini tidak bersifat final, tergantung perkembangan kasus Covid-19 terkhusus di desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades. Jika tidak ada lonjakan kasus dan masih zona aman maka Pilkades positif pada 1 november. Kepala Dinas Pembedayaan masyarakat (PMD) Mukomuko, Gianto,SH,M.Si mengatakan, sesuai dengan kesepakatan pemilihan sudah ditetapkan tanggalnya. Namun karena Pilkades dilaksanakan masih dalam masa pandemi, maka jadwal ini tentatif, tergantung kondisi pandemi. Jika memang tidak ada lagi kasus baru, terutama di desa yang melaksanalan pemilihan dinyatakan aman, maka pemilihan dilangsungkan sesuai jadwal. ‘’Mudahan tidak kasus Covid-19 tidak ada lagi, maka Pilkades bisa lancar sesuai jadwal, kalau nanti ternyata pada saat pemilihan, ada peningkatan kasus Covid, maka perlu dibicarakan lagi, bisa saja jadwal dimundurkan, terutama untuk desa yang tidak zona aman,’’ katanya. Terkait dengan kesiapan panitia sendiri, mulai dari pendistribusian logistik dan surat suara, ia memperkirakan tidak ada kendala. Surat suara dicetak panitia kabupaten dan akan diserahkan ke panitia desa sehari sebelum pencoblosan dilakukan. Maka disegi kesiapan, panitia siap melaksanakan pemilihan pada tanggal yang sudah ditentukan. ‘’Kalau di panitia desa tidak ada kendala lagi, sekarang sedang evaluasi untuk penetapan pemilih tetap, karena itu syarat bisa memilih. Intinya kalau dari pantia tidak ada kendala, paling penting bagaimana masyarakat menjaga agar tidak ada kasus Covid di desanya,’’ tegas Gianto. Ketua Panitia Asisten I Setdakab Mukomuko, Dr.Abdianto,SH,M,Si juga mengatakan menghadapi pemilihan kades, para calon, panitia dan masyarakat harus selalu kompak untuk menyukseskan pesta demokrasi ini. Kelancakan pemilihan adalah untuk kebaikan desa itu sendiri. Salah satunya yang perlu diparhatikan bagaimana mengantisipasi lonjakan Covid-19 di desa tersebut, supaya pelaksanaan pemilihan bisa serentak pada 1 november. ‘’Kita yakin pemilihan bisa dilakukan sesuai jadwal, maka para calon yang tengah bersaing, panitia di desa dan warga meski menjaga kondisi,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: