Warga Keluhkan Lahan Parkir Becek di RSUD

Warga Keluhkan Lahan Parkir Becek di RSUD

MUKOMUKO - Warga Kabupaten Mukomuko mendesak Pemkab setempat memperbaiki sarana dan prasaran penunjang disekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) terutama lahan  parkir yang becek dan berlumpur usai hujan. Mereka berharap lahan parkir diberikan paving block atau aspal sehingga pengunjung atau calon pasien tidak kesulitan. Kondisi lahan parkir sebagian masih koral dan tanah merah bekas urugan sehingga saat hujan lokasi parkir becek dan tanah nempel di sepatu atau sandal yang dipakai warga saat ke dalam gedung RSUD tersebut. Keluhan itu disampaikan salah satu warga Kota Praja Kecamatan Air Manjuto, Malvin (39) saat melakukan donor darah di RSUD Mukomuko, Minggu (19/9). ''Diaspal atau paving block aja agar calon pasien,  pengunjung atau warga yang ingin berobat atau membesuk tidak belok- belokan atau kotor saat parkir kendaraan. Apalagi kondisi cuaca seperti saat ini hujan, sehingga banyak genangan air,'' kata Malvin. Lanjutnya, tidak hanya masalah lahan parkir yang belum di aspal atau paving block sehingga becek usai hujan,  tapi pungutan parkir sepeda motor juga perlu ditangani serius untuk memperbaiki lahan parkir yang masih seadanya tersebut. Mengingat pungutan parkir di RSUD ini terbilang cukup banyak, karena hampir tiap hari pasti ada pengunjung RSUD yang memarkirkan kendaraannya. ''Besaran parkir mungkin tidak perlu dimasalahkan tapi pengelolaan dan pengawasan retribusi parkir harus jelas dikemanakan. Masa tidak bisa menyisihkan sebagian uang itu untuk membenah area parkir,'' tuturnya. Menanggapi keluhan tersebut, Direktur Utama (Dirut) RSUD Mukomuko, dr. Syafriadi, Sp., PD, berharap warga yang ingin berobat atau membesuk pasien di rumah sakit tersebut sabar menunggu perbaikan atau penambahan sarana maupun prasarana umum lainnya yang belum dilaksanakan Pemkab. Dimana saat ini pihak RSUD juga tengah fokus untuk menyelesaikan hutang RSUD, sehingga belum bisa dilakukan perbaikan sarana dan prasarana RSUD. Untuk pembangunan di area parkir, katanya juga butuh perencanaan yang matang. Salah satunya pembangunan drainase atau siring untuk pembuangan air di area parkir. ''Untuk Parkir RSUD itu dikelola pihak ketiga, bukan sepenuhnya RSUD. Jika sepenuhnya RSUD mungkin uang parkir itu bisa kita gunakan untuk pembangunan area parkir. Saat ini kita fokus menyelesaikan hutang RSUD dulu,'' tutup Syafriadi. (api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: